Pelatihan kepemimpinan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-link eksternal, +pranala luar
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 1:
'''Pelatihan kepemimpinan''' memperluas kapasitas individu untuk menampilkan peran  [[kepemimpinan]]  dalam organisasi. Peran kepemimpinan adalah mereka yang memfasilitasi eksekusi [[Manajemen strategis|strategi]]  perusahaan melalui membangun keselarasan, memenangkan mindshare dan menumbuhkan kemampuan orang lain. Peran kepemimpinan bisa dalam bentuk formal, sesuai dengan wewenang untuk membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab, atau mereka mungkin menjadi peran informal dengan sedikit otoritas resmi (misalnya, anggota dari [[tim]] yang mempengaruhi keterlibatan tim, tujuan dan arah; rekan sejawat yang harus mendengarkan dan bernegosiasi melalui pengaruh).<ref>''Cara untuk Menyerang Keterampilan Bisnis Ketidakcocokan'', [http://www.clomedia.com Chief Learning Officer Majalah], oleh Rommin Adl (agustus 2013)</ref>
 
Pelatihan kepemimpinan yang dianggap penting untuk keberhasilan bisnis. Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Creative Leadership menyatakan bahwa 65 persen perusahaan dengan program pelatihan kepemimpinan yang matang dapat meningkatkan hasil bisnis dibandingkan dengan 6 persen dari perusahaan tanpa program tersebut. Demikian pula, 86% dari perusahaan dengan program pelatihan kepemimpinan merespon dengan cepat perubahan kondisi pasar sementara hanya 52% dari perusahaan   yang programnya belum dewasa mampu melakukannya.<ref>''Pengembangan kepemimpinan: apakah itu layak uang?'', [http://www.ccl.org Center for Creative Leadership], oleh Jennifer Martineau, Emily Hoole, dan Tracy Patterson</ref>
 
== Individu mengembangkan pemimpin ==
Baris 8:
Pribadi yang berbeda sifat dan karakteristik dapat membantu atau menghalangi efektivitas kepemimpinan seseorang<ref>''Pengembangan Kepemimpinan Handbook'', [http://www.ccl.org Center for Creative Kepemimpinan] dan Perilaku Organisasi, 4th ed, oleh Stephen Robbins, Bruce Millet & Terry Perairan-Rawa, diterbitkan oleh Prentice Hall</ref> dan memerlukan program formal untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan.
 
Pelatihan gaya ruangan kelas dan bacaan terkait untuk pengembangan kepemimpinan dapat menggangu kemungkinan perbedaan antara mengetahui apa yang harus dilakukan dan melakukan apa yang diketahui; ahli  [[manajemen]]  [[Henry Mintzberg]] adalah satu orang untuk menyoroti dilema ini. Diperkirakan bahwa sedikitnya 15% hasil pelatihan dari pembelajaran tradisional gaya ruangan kelas berkelanjutan perubahan perilaku dalam tempat kerja.<ref>Lihat S. Cromwell & J. Kolb 2004, "pemeriksaan pekerjaan-lingkungan yang mendukung faktor-faktor yang mempengaruhi transfer pengawas pelatihan keterampilan untuk tempat kerja", ''Pengembangan Sumber daya Manusia Quarterly'', Vol. 15 No. 4, pp. 449-71.
</ref>
 
Baris 34:
Pengembangan kepemimpinan dapat membangun pada pengembangan individu (termasuk pengikut) untuk menjadi pemimpin. Selain itu, juga perlu fokus pada hubungan interpersonal dalam tim.<ref>[http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195709251984031-ADE_SADIKIN_AKHYADI/Chap_3_PIO_PELATIHAN_%26_PENGEMBANGAN.pdf Pelatihan dan Pengembangan Tenaga kerja]</ref>
 
Pelatihan Kepemimpinan  atau  '''Leadership Training'''  sangat penting karena  '''kepemimpinan'''  harus ada pada setiap jenjang di organisasi.
 
Berikut kredo orang sebagai organisasi yang paling berharga sumber daya, beberapa organisasi yang menangani pengembangan sumber daya tersebut (termasuk pimpinan).