Perseta Tulungagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 35:
== Sejarah ==
=== Era 70-an ===
Perseta kali pertama didirikan pada tahun 1970 dengan nama Persit Tulungagung dan memiliki julukan  [[Monyet kra|Kera Warek]].  [[Monyet kra|Kera Warek (''Macaca fascicularis'')]] merupakan fauna identitas [[Kabupaten Tulungagung]]. Persit diberi julukan Kera Warek karena kera ini mempunyai kecerdikan, kelincahan, dan kecepatan, sehingga Persit Tulungagung diharapkan mempunyai karakter-karakter tersebut, yang akan menjadikan Persit sebagai klub yang produktif dan berprestasi.
 
=== Era 80 dan 90-an ===
Di era ini, Persit Tulungagung berganti nama menjadi Perseta Tulungagung dengan julukan Laskar Badai Selatan. Dengan nama dan julukan baru Perseta, yaitu Laskar Badai Selatan,  Perseta  diharapkan bisa menjadi seperti badai di [[Samudra Hindia|laut selatan Jawa]] yang menggelegar dan merusak apa yang ada di hadapannya, sehingga bisa lebih berprestasi dan mengharumkan nama [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]] di kancah sepak bola nasional.
 
=== Era 2000-an - sekarang ===
Baris 44:
 
== Kompetisi ==
=== Divisi 3  ===
Sejak awal berdiri hingga awal dasawarsa 2000-an, Perseta selalu berkutat di kompetisi kasta bawah [[Liga Indonesia]]. Kemudian mulai tahun 2006 prestasi Perseta mulai membaik dan ditandai dengan gelar juara yang diperoleh Perseta pada kompetisi [[Divisi Tiga Liga Indonesia]].
 
=== Divisi 2  ===
Setelah memperoleh gelar juara [[Divisi Tiga Liga Indonesia|Divisi 3]] pada tahun 2006, Perseta akhirnya promosi ke [[Divisi Dua Liga Indonesia]]. Pada kompetisi [[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi 2]] prestasi Perseta tidak terlalu bagus. Musim demi musim dilalui Perseta yang selalu berada pada papan tengah kompetisi tersebut, hingga tertinggal jauh oleh tim tetangga asal [[Blitar]] yaitu [[PSBI Blitar|PSBI]] dan [[PSBK Blitar|PSBK]] yang sudah berada di [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi 1]], dan [[Persik Kediri]] yang sudah melalang buana di level tertinggi pada waktu itu. Pada musim 2010, Perseta berhasil menempati papan atas klasemen pada akhir kompetisi dan berhak mendapat jatah promosi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia]].
 
Baris 67:
Sebanyak 39 klub dipastikan mengikuti kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013]] yang terbagi atas 5 grup. Perseta berada di Grup 3 bersama [[Persebaya Surabaya]], [[Deltras Sidoarjo]], [[PSBK Blitar]], [[Persekam Metro FC]], [[Persid Jember]], [[Persebo Bondowoso]], dan [[Pusamania Borneo F.C.|Perseba Super Bangkalan]]. Di akhir fase grup, Perseta berhasil menempati peringkat 3 grup bersama dengan [[Persebaya Surabaya]] sebagai juara grup, dan [[Pusamania Borneo F.C.|Perseba Super]] sebagai runner-up grup, sehingga lolos ke babak 12 besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013|Divisi Utama]].
 
Pada babak 12 besar, Perseta tergabung di Grup A bersama  [[PSCS Cilacap]], [[Persik Kediri]], dan [[Persisko Tanjabbar]] ([[Tanjung Jabung Barat]]). Berstatus sebagai tim debutan [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]], Perseta tampil tanpa beban, karena telah mencapai target awal untuk lolos ke babak 12 besar. Di babak ini, dengan skuat minim  pengalaman dan mengandalkan hanya 1 pemain asing, Perseta tidak bisa berbuat banyak. Di akhir kompetisi, Perseta harus berada di dasar klasemen Grup A, dengan hanya meraih 4 poin dari 6 laga yang dilaluinya.
 
==== [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014|Musim 2014]] ====