Politeknik Caltex Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 15:
Sejarah awal dimulainya aktivitas operasional PCR diukir dengan bergabungnya 170 mahasiswa di Politeknik Caltex Riau pada jurusan yang kala itu terdiri dari tiga program studi Diploma, yakni Elektronika, Telekomunikasi dan Teknik Komputer. Seiring perkembangan minat calon mahasiswa yang terus tumbuh dan berkembang, pada tahun 2003, Politeknik Caltex Riau kemudian menelurkan dua program studi setingkat diploma, yakni Mekatronika dan Akuntansi.
 
Tak lama dua tahun berselang, pada tahun 2006, kembali dibuka program studi baru untuk jenjang D-IV atau setara dengan S-1. Program studi tersebut adalah Teknik Elektronika Telekomunikasi, Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Dan terakhir pada tahun 2015 PCR kembali diizinkan membuka program studi baru jenjang D-IV yaitu Teknik Listrik dan teknik Mesin. Dengan demikian saat ini Politeknik Caltex Riau sudah memiliki 10 program studi dengan 5 program studi strata D-III (Ahli Madya) dan 5 program studi strata D-IV (Sarjana Sains Terapan). Sebagai bukti bahwa tata kelola dan proses akademik yang dijalankan PCR berjalan dengan baik dapat dilihat dari Akreditasi  Institusi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dimana Politeknik Caltex Riau terakreditasi B.
 
Tahun 2016, secara resmi PCR membuka Program Studi D-IV Teknik Mesin dan Teknik Listrik. Kedua program studi ini adalaj jawaban terhadap kebutuhan tenaga kerja profesional yang dibutuhkan di Indonesia demi untuk menunjang kemajuan bangsa. Sejak dibuka kedua program studi ini telah memiliki mahasiswa yang hingga saat ini aktif kuliah.