Putu Wijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Garis miring
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 183:
Rachmat Djoko Pradopo mengatakan bahwa Putu Wijaya berani mengungkapkan kenyataan hidup karena dorongan naluri yang terpendam dalam bawah sadar. Efek yang dirasa pembaca atau penonton dalam karya-karya Putu Wijaya adalah keterkejutan atau teror terhadap diri manusia sendiri. Ada yang kadang-kadang tidak dapat diduga dalam diri manusia, walaupun sebenarnya teror itu ada dalam diri manusia itu, dalam alam bawah sadarnya.<ref name=":0">Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120
 
  hlm. 674
</ref>