Ryan Wiedaryanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
Baris 35:
Mengenal dunia broadcast diawalinya dari radio kampus di Yogyakarta. "Aku sudah mencintai broadcast sejak kuliah dan bergabung dengan radio kampus" tutur Ryan santai dalam suatu wawancara. "Hmm, kalau memulai karier broadcast, aku melakukannya dari beberapa radio yang berbasis anak muda di Jogjakarta, sementara karier televisi sendiri kumulai dari salah satu televisi lokal di Jogjakarta yang menawarkanku untuk menjadi music presenter sebelum akhirnya aku bergabung dengan Trans TV," kata pemuda lulusan Teknologi Informasi salah satu universitas di Jogjakarta ini.
Dulu saat menunggu wisuda tahun 2006 di UPN Jogja, ada pendaftaran untuk News Reporter & Presenter Trans TV. Ryan tahu dari Iklan di Trans TV. Saat itu, ia lebih berminat jadi presenter musik (karena basic sebagai penyiar radio). Tapi ia mendaftar saja dan kebetulan Trans TV mengadakan test di Jogja, tepatnya di kampus UPN Condong Catur. September 2006 ia lolos masuk Trans TV. Trans TV melihat bakatnya bukan hanya presenter musik, tetapi justru di program berita.
Mengikuti alurnya bercerita mengenai pengalaman bergabung dengan Trans TV,dari basis entertainment menjadi news yang memiliki beberapa karakter yang berbeda. "Mengadaptasi penyampaian komunikasi dari entertainment ke news, pada prinsipnya diselami saja dari apa yang sudah menjadi basic aku di dunia broadcast di Jogja dulu.
Terus belajar mengenai cara penyampaian, gaya bahasa dan sebagainya. Dan aku bersyukur karena Trans TV sangat mendukung aku dalam melakukan itu semua." Perjuangan pun juga sangat berat mengingat harus bersaing dengan anak muda Ibukota yang notabene lebih percaya diri.
|