Saustatar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 5:
Saustatar adalah putra Parshatatar. Pada saat ia naik takhta pada sekitar abad ke-15 SM, ayahandanya telah memasang raja-raja klien Hurri di sejumlah kota, sehingga memudahkan Saustatar membuat Mittani sebagai kekuatan [[Mesopotamia]]. Kini terbebas dari ancaman konstan yang dialami Mitanni dari orang [[Bangsa Mesir|Mesir]], Saustatar mengalihkan perhatiannya ke [[Asyur]]. Ia menyerang Asyur, merampok dan menjarah ibukotanya, [[Assur]].<ref name="google.com">[https://www.google.com/books?id=jxi1PIqvmnMC&pg=PA37&dq=Shaushtatar&sig=5CnXjUAWosYbiGdKM07eeGyHlbQ#PPP1,M1 Bryce, Trevor. Letters of the Great Kings of the Ancient Near East.].</ref>
 
== Pertempuran kemudian  ==
Setelah invasi ke Asyur, Saustatar mengubah pasukannya ke barat melintasi sungai [[Sungai Efrat|Efrat]], di sepanjang jalan berkumpul di bawah kekuasaannya di seluruh wilayah utara Suriah saat ia membawa pasukannya ke pantai [[Laut Tengah|Mediterania]]. Ia berhasil memperluas batas Mitanni untuk memasukkan wilayah [[Alalakh]], Nuzi, [[Assur]], dan Kizzuwatna.<ref name="Joshua J. Mark">[http://www.ancient.eu/Mitanni/]</ref> Ia ingin memperluas kekuatan Mitanni lebih jauh ke selatan, mungkin ke [[Palestina]]. Namun, sebagian besar Suriah selatan masih berada dalam lingkup pengaruh Mesir, yang telah lama menjadi ancaman bagi Mitanni.
 
Ada konsekuensi ekspansi Saustatar  ke Palestina: perang dengan Mesir. Meskipun keuntungan Mitanni bahwa Palestina memiliki populasi Hurri yang signifikan pada saat itu, perang akan sulit untuk dimenangkan. Selama tahap perencanaan, bagaimanapun, Saustatar meninggal, dan putranya Artatama I akan bernegosiasi dengan firaun [[Amenhotep II]] atas sebuah aliansi.
 
== Referensi ==