Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
Baris 47:
Berawal sekitar tahun 1940-an, setelah beberapa telaga disekitar Dusun Pakem mengering ditemukan sumber air di Goa Paseban. Pada waktu itu sumber air yang ditemukan berjarak sekitar ± 50 meter dari mulut goa. Masyarakat yang mengambil air untuk kebutuhan hidup sehari-hari pada saat itu harus berjuang masuk Goa dengan menggunakan Obor sebagai alat penerangan dan tempat air seadanya biasanya menggunakan klenthing yaitu gerabah yang terbuat dari tanah liat) sebagai tempat air. Kemudian pada sekitar tahun 1960-an ditemukan mata air yang jaraknya lebih dekat dari mulut Goa ±10 meter. Mulai saat itu warga mengambil air ditempat tersebut meski tetap dengan cara tradisional. Berkat usaha keras para tokoh masyarakat Desa Sumberagung dan Dusun Pakem dalam perkembangannya Goa Paseban secara perlahan mulai mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
1)
2)
3)
Jumlah dusun yang dapat disuplai sebanyak 7 (tujuh) dusun yaitu :
|