Gereja Maronit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Inertia6084 (bicara | kontrib)
Baris 122:
 
Sekitar 1017 Masehi, muncullah sebuah sekte Muslim baru yang menyebut dirinya kaum [[Druze]]. Umat Maronit pada masa itu, sebagai kaum yang berstatus [[dzimmi]], diwajibkan mengenakan jubah dan serban hitam, agar mudah teridentifikasi; mereka juga dilarang menunggang kuda.
[[Berkas:MontLiban-MaronitemonkandpilgrimsMaronite monk and pilgrims, Mount Lebanon.jpg|jmpl|kiri|Rahib dan para [[peziarah]] Maronite, [[Gunung Lebanon]].]]
 
Sesudan ditaklukannya belahan Timur dunia Kristen di luar [[Anatolia]] dan Eropa oleh kaum Muslim, dan ditetapkannya batas-batas kekuasaan antara para [[Khalifah]] Islam dan para Kaisar Bizantium, jarang terdengar kabar tentang umat Maronit selama 400 tahun. Hidup dibentengi pegunungan sampai dijumpai kembali di gunung-gunung sekitar [[Tripoli]] oleh tentara Salib [[Raymond IV dari Toulouse|Raymond dari Toulouse]] dalam perjalanannya menaklukkan Yerusalem pada [[Perang Salib Pertama]]. Kelak Raymond kembali untuk [[Pengepungan Tripoli|mengepung Tripoli]] setelah menaklukkan Yerusalem, dan hubungan antara umat Maronit dengan umat Kristen Eropa pun terjalin kembali.