Rusdi Kirana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Konten tentang kecelakaan yang dialami Lion Air. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 38:
|website =
}}
'''Rusdi Kirana, S.E.''' ({{lahirmati|[[Kota Cirebon|Cirebon]]|17|8|1963}}) merupakan seorang [[pengusaha]] [[Indonesia]] dan juga pendiri [[Lion Air]] yang
== Biografi ==
Rusdi mengawali bisnis penerbangannya pada [[Oktober]] [[1999]]. Dengan modal awal US$10 juta, dia menggagas "revolusi" dalam dunia penerbangan dengan konsep berbiaya murah (''low cost carrier''). Namun sayangnya, biaya murah ini mengakibatkan kurangnya perhatian dalam keselamatan penerbangan. Gebrakannya itu membuat repot sesama perusahaan penerbangan. Hanya dalam tempo enam tahun, Lion memiliki 24 pesawat yang terdiri dari 19 MD80 dan lima pesawat DHC-8-301. Dari sisi jumlah penumpang, Lion meraih 600.000 orang lebih per bulan atau menguasai 40% dari seluruh segmen pasar. Pada [[2004]] Lion Air menempati posisi kedua, setelah [[Garuda Indonesia]], dalam hal jumlah penumpang yang diangkut.
Prestasi ini ternyata belum cukup bagi Rusdi. Ia masih terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi ''market leader'' dalam penerbangan domestik. Maka ia pun terus mempersiapkan mulai infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawat.
|