12,8 cm Pak 44: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
 
== Sejarah desain ==
Pilihan untuk meriam anti-tank [[Kaliber peluru|kaliber]] 128 mm dibuat karena ketersediaan peralatan produksi untuk kaliber ini untuk meriam angkatan laut sudah ada. Kontrak desain diberikan pada [[Rheinmetall|Rheinmetall Borsig]] dan Krupp. Purwarupa pertama meriam dikirim untuk melalui pengujian pada akhir tahun 1943. Rheinmetall mulai pengembangan varian dari meriam anti-pesawat 128 mm sementara Krupp memilih untuk merancang sebuah senjata baru dari nol. Setelah tes awal, desain Rheinmetall dieliminasi dan pengembangan dilanjutkan dengan desain Krupp. Namun, pengujian menunjukkan bahwa meriam anti-tank tarik dengan berat hampir 11 ton tersebut tidak praktis, sehingga desain meriam tarik dihentikan.
 
Sekitar 50 laras dan sungsang dipasang pada kereta pembawa yang telah ada. Meriam yang menggunakan kereta pembawa GPF-T bekas Perancis dikenal sebagai meriam K 81/1, sedangkan K 81/2 menggunakan kereta pembawa bekas dari Rusia. Kedua desain ini dibuat terburu-buru, dan terlalu berat, membuat mereka tidak praktis untuk dikerahkan. Pada tahun 1943, sebuah rancangan program dengan tujuan memasangkan meriam ini pada [[Jagdtiger]] (Sd.Kfz. 186) dan tank super-berat [[Panzer VIII Maus|Maus]]. Meriam ini dibuat sekitar 100 unit, yang dikenal sebagai Pak 44 dan Pak 80. ''Panzerjägerkanone'' Pjk 80. Kinerjanya identik dengan desain awal.
 
== Kinerja ==
Meriam ini menggunakan amunisi dua bagian, yaitu proyektil dan [[Selongsong (proyektil)|selongsong]] yang terpisah. Karena ini, Pak 44 dapat menembak menggunakan tiga ukuran propelan yang berbeda; yang ringan, sedang, dan berat. Propelan ringan dan sedang biasanya digunakan ketika meriam ini sedang berperan sebagai artileri medan, di mana meriam ini akan meluncurkan proyektil seberat ~28 kg dengan kecepatan luncur peluru 845 m/s dan 880 m/s. Akhirnya propelan berat digunakan ketika meriam ini berperanan sebagai meriam anti-tank, yang menembakkan proyektil APCBC-HE seberat 28,3 kg (PzGr.43) dengan kecepatan luncur peluru sebesar 950 m/s. Dengan propelan berat dan menggunakan proyektil PzGr.43, Pak 44 mampu menembus pelat baja setebal {{Convert|212|mm|in}} dengan kemiringan 30 derajat dari jarak 500 meter, {{Convert|200|mm|in}} dari jarak {{Convert|1000|m|yd}},dan {{Convert|178|mm|in}} dari jarak {{Convert|2000|m|yd}} .
 
12.8 cm Pak 44 menjadi standar persenjataan utama untuk penghancur tank berat Jagdtiger dan varian meriam tank yang direncanakan menjadi persenjataan utama bagi banyak desain tank super berat di masa depan dalam pembangunan selama bulan-bulan terakhir Perang Dunia II, termasuk [[Panzer VIII Maus|PzKpfw VIII Maus]] dan [[E-100]], dengan '''12,8 cm KwK 44 L/55''' sebagai utama senjata.
 
== Varian ==
 
* '''12.8 cm Kanone 44, Pak 44'''
* '''12.8 cm Kanone 81/1''': K 44 dipasang pada kereta 155mm GPF-T bekas Perancis.
* '''12.8 cm Kanone 81/2''': K 44 dipasang pada kereta 152 mm howitzer model 1937 bekas Rusia. .
* '''12.8 cm Kanone 81/3''': K 44 dipasang pada Gerät 579 Kereta Pembawa Senjata Sedang. Versi Krupp. Posisi menembak dapat diputar 360°.
Baris 26:
Peralatan dengan kode 8x adalah barang -barang sementara yang biasanya dikeluarkan dalam jumlah kecil dan tidak dianggap sebagai senjata keluaran standar. Oleh karena itu Pak 80 dan Pjk 80 bersifat sementara nama-nama, seperti K81/x.
 
Jika saja meriam-meriam ini telah memasuki operasional penuh, meriam-meriam itu akan memiliki penamaan Pak 4x. Satu-satunya perbedaan antara Pak 44 dan K 44 ada pada modus operasi—Meriamnya sendiri identik.
 
== Referensi ==