Kerajaan Caruban Larang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.5.147.141 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 39:
 
== Kesultanan Cirebon ==
Agama Islam semakin berkembang, Larasantang bersama suaminya (Syarif Abdullah) pulang ke Cirebon setelah beberapa lama tinggal di Mesir. Kehadiran mereka di Cirebon disertai juga dengan puteranya yang telah tumbuh dewasa (berusia 26 tahun). Putera tersebut bernama Syarif Hidayatullah, yang pernah belajar Islam di Mekkah pada usia 20 tahun. Selama 2 tahun beliau berguru pada Syekh Tajumudin Al Kubri, kemudian 2 tahun berikutnya dilanjutkan dengan berguru pada Syekh Ataillah Syazali. Setelah dari Mekkah pencarian ilmunya dilanjutkan ke Baghdad untuk belajar tasawuf selama 2 tahun, akhirnya tiba di Cirebon
 
Syarif Hidayatullah aktif mengajar Islam di dukuh Babadan. Disana ia bertemu dengan Nyai Babadan (puteri Ki Gedeng Babadan) yang kemudian dinikahinya. Dengan semakin gencarnya Syarif Hidayatullah berdakwah mengajarkan agama Islam di tatar Pasundan (menggantikan peran Syekh Datuk Kahfi yang telah wafat), maka beliau kemudian dikenal sebagai Syekh Maulana Jati atau Syekh Jati.