Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 22:
Organisasi yang diinisiasi sejak 2007, baru dapat dikatakan terbentuk keorganisasiannya pada tahun 2010, kala pelaksanaan Simposium Internasional PPI Dunia dilaksanakan di KBRI London pada tanggal 24 Oktober 2010. Sebanyak 6 orang pimpinan siding kala itu (Victoria Sabon-Permira, Andrew Sutedja-PPI UK, Wikan Danar Sunindyo-PPI Belgia, Febry H.J. Dien-PPI Australia, Ananda Setya Ivananto-PPI Jepang dan Dadan Maulia Darmawan-PPI Timur Tengah) sepakat menandatangani Deklarasi Aliansi Pelajar Indonesia se-Dunia atas nama seluruh peserta yang hadir.
 
Setelah itu, Simposium PPI Dunia diadakan di Malaysia pada Februari 2012. Saat itu disepakati untuk pembagian wilayah per kawasan yaitu Asia-Oceania, Amerika-Eropa, dan Timur tengah-Afrika. Latar belakang pembagian wilayah tersebut diantaranya adalah banyaknya PPI Negara yg memiliki keterbatasan untuk hadir di simposium maka dengan ada koordinator kawasan bisa membawa aspirasi PPI Negara yang berhalangan hadir, sinergi PPI sekawasan dalam kegiatan dan gerakkan karena daerah yang berdekatan, culture pendidikan yang berbeda antar kawasan, membantu kawan-kawan PPI yang tidak ada PPI negara atau yang belum terbentuk untuk dibentuk ke level Negara, dan meningkatkan daya tawar dan peran PPI Negara se-kawasan.
 
== Logo ==
Baris 165:
Harapan dan pemikiran untuk membentuk sebuah wadah skala nasional yang menaungi berbagai organisasi pelajar Indonesia di seluruh Tiongkok sebenarnya sudah sejak lama tercantum di benak sejumlah mahasiswa Indonesia di beberapa kota di Tiongkok. Salah satu inisiatif terawal yang dilakukan untuk merealisasikan ide tersebut adalah dengan membuat milis, yang disebut milis “PPI China”, pada tahun 2009.Di dalam milis ini sejumlah mahasiswa Indonesia bertukar pikiran secara aktif agar dalam waktu dekat bisa membentuk sebuah wadah berskala nasional tersebut. Di bulan Juni 2011, dengan fasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok mencakup Mongolia, Atase Pendidikan Republik Indonesia beserta Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Tiongkok, diselenggarakan sebuah pra Kongres di kota Xiamen, provinsi Fujian. Hadir dalam kegiatan ini 12 utusan resmi dari sejumlah organisasi pelajar Indonesia yang tersebar di 8 kota, antara lain: Beijing, Nanjing, Suzhou, Nanning, Guilin, Guangzhou, Kunming dan Xiamen. Sekitar satu tahun empat bulan setelahnya, Kongres Pelajar Indonesia Pertama ini dilaksanakan di kota Beijing, tepatnya pada tanggal 27-28 Oktober 2012, dan dihadiri oleh 28 utusan resmi dari 15 organisasi pelajar Indonesia yang tersebar di 14 kota, yaitu: Beijing, Guangzhou, Guilin, Haikou, Hangzhou, Hefei, Nanchang, Nanjing, Nanning, Ningbo, Shanghai, Suzhou, Wuhan dan Xiamen. Pada Kongres tersebut terbentuklah organisasi yang bernama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok dan para delegasi juga menandatangani deklarasi bersama yang bertajuk “Deklarasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Tiongkok”.
 
PPI Tiongkok berdiri atas inisiatif dari 14 Cabang pendiri, yaitu Cabang Nanchang, Cabang Nanning, Cabang Beijing, Cabang Nanjing, Cabang Hefei, Cabang Wuhan, Cabang Hangzhou, Cabang Suzhou, Cabang Guilin, Cabang Ningbo, Cabang Shanghai, Cabang Guangzhou, Cabang Xiamen, dan Cabang Haikou. Sejak terbentuk tahun 2012, kami terus berusaha menambah jumlah Cabang dengan tujuan dapat merangkul lebih banyak pelajar Indonesia di Tiongkok yang tersebar di berbagai sudut negeri Tiongkok. Sampai saat ini sudah memiliki 24 Cabang resmi PPI Tiongkok. Yang terakhir bergabung adalah Cabang Shijiazhuang. Pada Kongres 2 PPI Tiongkok yang diselenggarakan di Guangzhou tahun 2013, disepakati bahwa Cabang-cabang akan dibagi berdasarkan region dengan tujuan lebih mendekatkan dan meningkatkan interaksi antar Cabang. Maka, sejak saat itu terbagilah 3 region yaitu Utara, Timur, dan Selatan. Region memiliki koordinator dan program kerja masing-masing. Region Utara terdiri dari Cabang Harbin, Cabang Shenyang, Cabang Beijing, Cabang Tianjin, Cabang Shijiazhuang, Cabang Qingdao, dan Cabang Zhengzhou. Region Timur terdiri dari Cabang Hangzhou, Cabang Hefei, Cabang Nanchang, Cabang Nanjing, Cabang Ningbo, Cabang Shanghai, dan Cabang Suzhou. Region Selatan terdiri dari Cabang Changsha, Cabang Chongqing, Cabang Guangzhou, Cabang Guilin, Cabang Haikou, Cabang Hongkong, Cabang Liuzhou, Cabang Nanning, Cabang Wuhan, dan Cabang Xiamen
 
=== Estonia ===