Kulur, Temon, Kulon Progo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 106:
Topografi atau bentangan daerah adalah daerah dataran rendah dan daerah pegunungan/perbukitan dengan ketinggian ± 12 m di atas permukaan air laut Samudera Hindia/Laut Selatan Jawa. Pada daerah dataran rendah, desa Kulur dilalui saluran induk Kalibawang yang berada di tengah desa memanjang dari Pedukuhan Polodadi sebelah utara ke barat pedukuhan Kebondalem, Pedukuhan Bojong dan berakhir dipedukuhan Trukan sedangkan pada daerah dataran perbukitan/pegunungan berada di sebelah utara Desa Kulur meliputi sebagian pedukuhan Kaligayam, pedukuhan Setro dan pedukuhan Trukan pada daerah ini disebut hutan rakyat karena telah dilakukan penghijaun dilahan milik masyarakat setempat.
 
=== Penggunaan lahan ===
Luas wilayah administrasi Desa Kulur : 279.8640 Ha terdiri atas :
 
Tanah Pekarangan : 157.1050 ha
 
Tanah pertanian : 44.3420 ha
 
Tanah pegunungan : 62.3590 ha
 
Tanah lainnya : 16.0220 ha
 
(termasuk jalan desa, jalan Kereta api, makam, dan sungai )
 
=== Kawasan rawan bencana ===
Pedukuhan Kaligayam, Setro dan Trukan merupakan wilayah perbukitan yang rawan terhadap bencana tanah longsor. Pedukuhan Polodadi (lahan persawahan), Kebondalem, Bojong dan Tigaron merupakan daerah rawan genangan air.