Proyek bom atom Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
Pada 1940, suatu komisi diadakan untuk menyorot Masalah Uranium sehingga kaum cendikiawan mempelajari fisi nuklir dan Uranium. Meskipun ambang signifikan telah ditembus, sebagian besar penelitian kemudian dicampakkan selama Perang Dunia II. Rusia menghabiskan empat tahun berikutnya dalam konflik di Eropa dengan Barat.
 
Fisikawan Soviet Georgy Flyorov memerhatikan bahwa walau proses telah dibuat oleh fisikawan Jerman, Inggris, dan Amerika dalam penelitian terhadap fisi uranium, jurnal saintifik menerbitkan paper mengenai topik tsb. Flyorov menarik kesimpulan bahwa penelitian semacam itu menjadi rahasia, dan menulis ke Stalin pada April 1942. Ia menyebutkan kurangnya respons yang ia temui dalam upayanya memicu ketertarikan dalam penelitian serupa, dan memperingatkan Stalin akan konsekuensi pengembangan senjata atomik: "...hasilnya akan begitu berpengaruh [sehingga] tidak perlu menentukan siapa yang harus disalahkan atas fakta bahwa pekerjaan ini telah diabaikan di negeri kita." Sekitar September 1942, Stalin, telah disodorkan bukti program nuklir Barat dalam Laporan MAUD Tahun 1940, memutuskan peluncuran satu program Soviet untuk mengembangkan bom atom dengan ketua [[Igor Vasilyevich Kurchatov|Igor Kurchatov]]. Pembuatan Laboratorium No. 2 pada 1943 di bawah Akademi Sains USSR adalah tahap pertama proyek bom atom Soviet.
 
Menyadari [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|pengeboman atom]] kota-kota Jepang: Hiroshima dan Nagasaki pada 1945, Stalin membuat keputusan untuk mempercepat penelitian dan pengembangan, mengekspansi pengembangan reaktor nuklir dan fasilitas penelitian militer di seluruh negeri. Ketika Amerika Serikat mengetes Bom Atom pada 1945 Stalin memutuskan untuk mendorong kaum intelek lebih keras lagi. Mereka menunjuk satu komite spesial yang sepenuhnya didanai. Komite ini dikepalai oleh Beria yang menjadi pemegang wewenang kelompok besar spesialis dalam sains dan industri. Lagi-lagi penting dicatat bahwa Stalin tidak memasukkan petugas militer. Ia malah memosisikan mereka yang dari partai, sipil, dan polisi rahasia sebagai penanggung jawab.