Singa Salju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
+Dalam kebudayaan Tibet
Baris 6:
[[Berkas:Flag of Tibet.svg|thumb|[[Bendera Tibet]], digunakan antara tahun 1912 dan 1950. Lambang ini menampilkan dua Singa Salju di antara unsur-unsur lainnya dan masih terus digunakan oleh [[Pemerintahan Tibet dalam Pengasingan]], tetapi dilarang di [[Republik Rakyat Tiongkok]]]]
Dari tahun 1909 hingga 1959, singa salju tunggal atau sepasang dari mereka digunakan sebagai [[lambang Tibet]] nasional pada koin, prangko, uang kertas, dan bendera nasional Tibet. Versi yang ditampilkan di sebelah kanan dengan dua Singa Salju diperkenalkan oleh Dalai Lama ke-13 pada tahun 1912 berdasarkan panji-panji militer lama, dan masih digunakan oleh Pemerintah Tibet dalam Pengasingan.<ref name="snow lion"/> Bendera ini populer dikenal sebagai Bendera Singa Salju(''gangs seng dar cha'').<ref>{{cite book |url=https://books.google.co.uk/books?id=qMPyCQAAQBAJ&pg=PA35#v=onepage&q&f=false |title=Oral and Literary Continuities in Modern Tibetan Literature: The Inescapable Nation|author= Lama Jabb |page =35 |publisher=Lexington Books |date=10 June 2015 |isbn=9781498503341 }}</ref>
 
==Dalam kebudayaan Tibet==
Snow lion is frequently mentioned in Tibetan folk songs and proverbs. It is thought to live in the highest mountains as it is the "king of beasts" that would tower over other animals of the lower levels. Snow lions may also represent hermits and [[yogi]]s who live high up in the mountains.<ref name="snow lion"/> [[Marpa Lotsawa|Marpa]] was called to interpret the meaning when, "Tibet's great yogin, Milarepa, once had a prophetic dream which included a snow lion."<ref name=":0" />
 
==Lihat juga==