Sejarah Fujian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse}}
[[File:China Fujian.svg|thumb|right|Lokasi Provinsi Fujian (merah)]]
'''Sejarah Fujian''' adalah suatu periode panjang kemunculan manusia dan perkembangannya di Provinsi [[Fujian]], [[Tiongkok]]. Sejarah provinsi ini berbeda dengan sebagian besar Tiongkok, dengan penduduk asli yang kemudian ditaklukan dan diserap ke dalam populasi bangsa [[Tionghoa]] yang datang dari [[Dataran Tengah Tiongkok]].
Baris 17 ⟶ 16:
 
==Migrasi Bangsa Tionghoa dan perkembangannya==
[[File:La cite de Caitan.jpg|thumb|left|Kota Quanzhou di pesisir Fujian dari lukisan di The Travels of Marco Polo]]
Migrasi besar pertama terjadi pada masa pemerintahan [[Dinasti Jin]] (317 M -420 M).<ref name="minnan">[https://archive.org/stream/rosettaproject_nan_detail-1/rosettaproject_nan_detail-1_djvu.txt Description of Min Nan dialects], 28-11-2018</ref> Dikarenakan kekacauan akibat serbuan dari bangsa nomaden yang mendiami utara Tiongkok, bangsa Tionghoa dari Dataran Tengah pindah ke selatan. Migrasi berlangsung lama dan sampai ke selatan dalam kelompok-kelompok kecil.<ref name="minnan"/> Migrasi besar kedua terjadi pada masa [[Dinasti Tang]] (618-907). Setelah tentara Tang berhasil memadamkan pemberontakan [[suku She]], mereka membawa serta keluarga mereka dan beranak-pinak. Mereka juga membawa serta teknologi dan keterampilan dari dataran tengah untuk mengembangkan daerah tersebut. Banyak yang memiliki leluhur dari Provinsi [[Henan]], Tiongkok bagian tengah.<ref name="minnan"/> Gelombang migrasi ketiga terjadi pada periode [[Lima Negara dan Sepuluh Dinasti]] (907-960) dimana setelah kejatuhan Dinasti Tang, meletus perang saudara. Kedua bersaudara [[Wang Chao]] dan [[Wang Shenzhi]] yang berasal dari Henan pindah ke Fujian dan mendirikan [[Dinasti Min]] yang berusia singkat.<ref name="minnan"/> Gelombang migrasi pada masa [[Dinasti Sung]] ke daerah Fujian diikuti oleh banyak pejabat dan petinggi pemerintahan, diyakini memberi warna bagi perkembangan budaya setempat. Kekacauan yang terjadi pada periode Dinasti Ming dan Qing, membuat rakyat di daerah Fujian mengungsi dan pindah keluar antara lain ke Taiwan dan [[Asia Tenggara]].
 
==Sejarah perdagangan dan masyarakat pesisir Fujian ==
[[File:La cite de Caitan.jpg|thumb|left|Kota Quanzhou di pesisir Fujian dari lukisan di The Travels of Marco Polo]]
[[File:Koxinga soldiers with plate armour.jpg|thumb|right|Koxinga dan prajuritnya]]
Sebagian sejarawan menganggap pada masa lalu Fujian termasuk daerah perbatasan karena letaknya yang jauh. Sebagian besar (90%) daerahnya adalah wilayah bergunung-gunung, menyisakan sedikit ruang untuk populasi pesisir yang padat.<ref name="fukien-sea-trade">[https://openaccess.leidenuniv.nl/bitstream/1887/2599/1/169_002.pdf FUKIEN'S PRIVATE SEA TRADE IN THE 16th AND 17th CENTURIES], 28-11-2018.</ref> Penduduknya di bagian selatan lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang asing. Menurut catatan zaman Ming, walau dengan daerah yang begitu sempit untuk dikembangkan, masyarakat Fujian giat berusaha dalam menghasilkan produk pertanian, kerajinan tangan, tekstil, sutera, katun, satin, gula tebu, keramik dan sebagainya.<ref name="fukien-sea-trade"/> Hasil-hasil produksi ini kemudian menstimulasi dibangunnya transportasi dan perdagangan. Sejak pertengahan periode Ming, kota-kota dagang yang baru tumbuh di pesisir [[Quanzhou]] dan [[Zhangzhou]], menandai puncak periode perdagangan di Fujian pada periode Ming.<ref name="fukien-sea-trade"/>