Sinema Kamboja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 3:
'''Tahun Tahun awal'''
Pada awal 1920-an, film dokumenter di Kamboja dibidik oleh para pembuat film asing. Pada 1930-an, Raja Norodom Sihanouk memiliki keinginan untuk membuat film dan bermimpi menjadi terkenal
Film pertama Sun Bun Ly adalah Kar Pear Prumjarei Srei Durakut (Protect Virginity). Dia juga mendirikan perusahaan produksi swasta pertama, Ponleu Neak Poan Kampuchea. Kesuksesannya menginsipirasi orang lain untuk melakukan hal yang serupa, seperti Ly Bun Yim, untuk mencobanya.
Baris 9:
'''Masa Keemasan'''
Pada 1960-an, beberapa perusahaan rumah produksi film mulai berdiri dan membangun lebih banyak bioskop di seluruh Negara Kamboja. Pada masa ini
Selama masa-masa
Dy Saveth seorang aktris yang membintangi film Pos Keng Kang, melarikan diri dari Kamboja selama masa rezim Khmer Merah berkuasa. Dy lalu kembali berakting di film dan mengajar di Royal University of Phnom Penh. Seorang artis pria yang terkenal di masa itu adalah bintang laga Chea Yuthon, dan istrinya Saom Vansodany yang juga seorang aktris terkenal dari tahun enam puluhan dan tujuh puluhan. Putra mereka Thorn Tharith membuat drama otobiografi, Chheam Anatha (The Blood of An Orphan), yang menceritakan tentang para keluarga yang berjuang dan bertahan hidup selama pemerintahan Khmer Merah berkuasa. Kong Sam Oeurn dan Van Vanak adalah jajaran artis terkenal lainnya di masa itu, mereka dikabarkan telah tewas pada saat masa rezim komunis khmer merah berkuasa.
Baris 25:
Penyerbuan di Negara Kamboja oleh Vietnam, membuat Pemerintahan Khmer Merah pun Jatuh Instalasi milik pemerintah milik Vietnam diambil alih oleh Republik Rakyat Kampuchea, gedung bioskop di Phnom Penh dibuka kembali, akan tetapi industri film tidak ada, karena banyak pembuat film dan artis film diera 1960 an dan 1970an telah di bunuh oleh Khmer Merah atau melarikan diri dari Negara Kamboja selama pemerintahan Khmer merah berkuasa. Banyak negatif dan cetak film yang rusak, dicuri atau hilang. Sebagian besar film yang masih utuh dalam keadaan kurang baik, dan tidak ada upaya untuk melestarikan dan merawatnya.
Industri film di Kamboja berangsur-angsur pulih kembali dengan Produksi Film My Mother is Arb, sebuah film bertema horror berdasarkan cerita rakyat Khmer dan film pertama yang di buat di Kamboja setelah runtuhnya rejim Khmer merah. Rumah-rumah perusahaan produksi film di Negara Kamboja mulai bermunculan kembali. Film dari masa – masa ini seperti Chet Chorng Cham (Reminding the Mind) dan Norouk Pramboun Chaon (Nine Levels of Hell), menceritakan kisah penderitaan yang di alami masyarakat Kamboja saat di bawah rejim Khmer Merah, atau tentang kehidupan yang di dukung pemerintahan Vietnam. Kemudian ada lebih dari 200 rumah produksi pembuat film yang bersaing untuk di tayangkan di 30 gedung bioskop di phnom penh.
== Film-film terkenal ==
|