Bahasa Hokkien: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rintojiang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Bahasa HokkienHokkian''' yang kita kenal sebenarnya adalah dialek '''Min Selatan''' yang merupakan bagian dari bahasa '''Han'''. Dialek ini terutama digunakan secara luas di propinsi '''Fujian (Hokkian), Taiwan (Taiwan),''' sebelah utara '''Guangdong (Kengtang)''' dan di '''Asia Tenggara''' di mana konsentrasi Tionghoa perantauan adalah mayoritas berasal dari propinsi Fujian.
 
Bahasa Hokkian ini sendiri terbagi atas banyak logat di antaranya logat '''Ciangciu (Zhangzhou), logat Cuanciu (Quanzhou) dan logat Emui (Xiamen, dulu Amoy).''' Bahasa '''Tiochiu (Chauzhou)''' adalah juga salah satu logat dalam bahasa Hokkian, namun karena penduduk Tiochiu tersebar di daerah Guangdong utara, maka bahasa Tiochiu kemudian mendapat pengaruh dari bahasa Kanton menjadi logat dalam bahasa Hokkian yang dekat dengan bahasa Kanton.
 
Di [[Indonesia]] sendiri, bahasa Hokkien umumnya dikenal sebagai bahasa ibu (mother tongue) komunitas [[Tionghoa]] di Medan, Pekanbaru, Palembang dan beberapa daerah lainnya.