Dodi Reza Alex Noerdin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola, -Sepakbola +Sepak Bola)
Baris 42:
Sejak masih muda, putra Alex Noerdin, ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada. Ia meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor, dan skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia. Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat magna cum laude. Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di Institute of Technology (MIT) pada tahun 2010.
 
Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie ini pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Softball), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI, Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi SepakbolaSepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepakbolasepak bola se-Indonesia.
 
Dodi Reza juga adalah Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Pusat yang juga merupakan Presiden Sriwijaya FC Palembang pada tahun 2011.