Bashar al-Assad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 48:
Pada 16 Juli 2014, Assad dilantik untuk jangka waktu tujuh tahun lagi setelah mendapat 88,7% hasil suara dalam [[Pemilihan Presiden Suriah 2014|pemilihan presiden pertama yang diperebutkan dalam sejarah Ba'ats Suriah]].<ref name=reuterscontested>{{cite news|title= Confident Assad launches new term in stronger position |url=http://www.reuters.com/article/us-syria-crisis-assad-idUSKBN0FL0NN20140717|agency=Reuters|date=16 Juli 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=http://uk.reuters.com/article/2014/04/28/us-syria-crisis-assad-idUSBREA3R0LH20140428?irpc=932 |title=Assad seeks re-election as Syrian civil war rages |agency=Reuters |first1=Dominic |last1=Evans |date= 28 April 2014|accessdate=13 Maret 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-27419552 |title=UK's William Hague attacks Assad's Syria elections plan |publisher=BBC News|date=15 Mei 2014 |accessdate=13 Maret 2015}}</ref> Pemilihan itu dikritik oleh media sebagai "dikontrol ketat" dan tanpa [[pemantau independen|pemantau pemilu independen]], sementara delegasi internasional yang terdiri dari para pejabat lebih dari 30 negara (termasuk [[Bolivia]], [[Brazil]], [[Kuba]], [[Ekuador]], [[India]], [[Iran]], [[Irak]], [[Nikaragua]], [[Rusia]], [[Afrika Selatan]] dan [[Venezuela]]) mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pemilihan itu "bebas, adil dan transparan".<ref>{{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/wires/ap/article-2648552/Syrias-Assad-wins-presidential-vote-landslide.html|title=Syria's Assad wins presidential vote in landslide|website=Daily Mail |date=4 Juni 2014 |accessdate=17 Desember 2016}}</ref><ref>{{cite news|url=http://timesofindia.indiatimes.com/world/middle-east/Foreign-delegation-in-Syria-slams-West-endorses-elections/articleshow/36069541.cms |title=Foreign delegation in Syria slams West, endorses elections |work=The Times of India |date=4 Juni 2014|accessdate=8 Juni 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/syria/10970476/Bashar-al-Assad-sworn-in-for-a-third-term-as-Syrian-president.html|title=Bashar al-Assad sworn in for a third term as Syrian president|website=The Daily Telegraph|date=16 Juli 2014|accessdate=17 Desember 2016}}</ref> Pemerintah Assad menggambarkan dirinya sebagai sekuler,{{sfn|Bronner|2007|p=63}} sementara beberapa ahli menyatakan bahwa pemerintah memanfaatkan ketegangan aliran agama di negara itu dan bergantung pada minoritas [[Alawiyah]] untuk tetap berkuasa.<ref>{{cite news|url= http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/Middle%20East%20North%20Africa/Iraq%20Syria%20Lebanon/Syria/151-flight-of-icarus-the-pyd-s-precarious-rise-in-syria.pdf |title= Flight of Icarus? The PYD's Precarious Rise in Syria |publisher=International Crisis Group|date=8 Mei 2014|accessdate=4 Oktober 2014 |format=PDF|page= 23 |quote=Rezim ini bertujuan untuk memaksa orang untuk berlindung di identitas sektarian dan komunitarian mereka; untuk membagi masing-masing komunitas menjadi cabang-cabang yang bersaing, membagi mereka yang mendukungnya dari mereka yang menentangnya.}}</ref><ref name="NPR_APRIL_2015">{{cite web |url= http://www.npr.org/blogs/parallels/2015/04/18/400360836/syrias-minorities-caught-between-sword-of-isis-and-wrath-of-assad |title= Syria's Minorities: Caught Between Sword Of ISIS And Wrath of Assad |publisher= NPR |last= Meuse |first= Alison |date= 18 April 2015 |accessdate= 19 April 2015 |quote= Karim Bitar, seorang analis Timur Tengah di Paris berpikir tank IRIS [...] mengatakan [...] "Minoritas sering digunakan sebagai perisai oleh rezim otoriter, yang mencoba untuk menggambarkan diri mereka sebagai pelindung dan sebagai benteng melawan Islam radikal."}}</ref>
Setelah dilihat oleh masyarakat internasional sebagai pembaharu potensial, [[Amerika Serikat]], [[Uni Eropa]], dan sebagian dari [[Liga Arab]] menyerukan pengunduran diri Assad dari kursi kepresidenan setelah ia diduga memerintahkan tindakan keras dan pengepungan militer terhadap para demonstran [[Musim Semi Arab]], yang menyebabkan [[Perang Sipil Suriah]].
|work= The Jerusalem Post |first1= Yonah |last1=Jermey Bob |date=16 November 2013 |accessdate= 17 November 2014}}</ref>-->
|