Delapan belas Arhat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 41:
|
Menundukkan para iblis, <br />
Alam semesta kini dimurnikan.
Mengangkat tangan bersorak gembira, <br />
Liar oleh sukacita.
Baris 53:
|
Dalam keagungan megah, <br />
Berbahagia turun dari surga.
Mengangkat mangkuk untuk menerima kebahagiaan, <br/>
Mengilaukan kegirangan dan sukaria.
Baris 64:
|
Sebuah pagoda berlantai tujuh, <br />
Kekuatan ajaib dari Sang Buddha.
Kuat tanpa menjadi marah, <br />
Dengan kekuatan unggul Buddhis.
Baris 76:
|
Dalam diam melatih pikiran, <br/>
Roman tenang dan sabar.
Tenang dan berwibawa, <br/>
Untuk memasuki Surga Barat.
Baris 99:
|
Menunggang gajah dengan aura bermartabat, <br/>
menyanyikan sutra-sutra dengan keras.
Dengan hati untuk kemanusiaan, <br/>
Mata menyusuri empat penjuru alam semesta.
Baris 110:
|
Suka bermain dan bebas dari larangan, <br/>
Anak singa melompat dengan sukacita.
Mudah mebalik ketegangan dengan relaksasi, <br/>
Bersukacita dengan semua makhluk hidup.
Baris 121:
|
Membuka jantung dan terdapat Buddha, <br/>
Masing-masing menampilkan kehebatannya.
Keduanya tidak seharusnya bersaing, <br/>
Sebab kekuatan Buddha tak terbatas.
Baris 133:
|
Mudah dan nyaman, <br />
Menguap dan meregangkan otot.
Dalam kondisi mahatahu, <br />
Puas dengan nasibnya sendiri.
Baris 145:
|
Merenungkan dan bermeditasi, <br />
Memahami semuanya.
Di atas dunia fana dan bebas dari tradisi, <br />
Welas asih dipancarkan hingga ke Surga Tingkat Sembilan
Baris 157:
|
Santai dan puas, <br/>
Senang dan berpengetahuan.
Penuh kecerdasan dan humor, <br/>
Riang dengan perhatian.
Baris 168:
|
Buddha hidup tanpa batas, <br />
Tas berharga berisi rahasia langit dan bumi.
Bahagia dan puas, <br />
Ceria dan senanglah dirinya.
|
''Lohan Tas Belacu'' ({{zh|c=布袋羅漢|p=''Bùdài Luóhàn''}})
Baris 180:
|
Riang dan santai, <br />
Memandang rendah Kekosongan Besar.
Dengan aura surgawi dan semangat religius, <br />
Melampaui dunia fana ini.
|
''Lohan Pisang Raja'' ({{zh|c=芭蕉羅漢|p=''Bājiāo Luóhàn''}})
Baris 191:
|
Orang tua penuh kasih, <br />
Seorang bhikkhu yang telah mencapai pencerahan.
Memahami alam semesta tak terbatas, <br />
Dengan pemahaman yang tak diucapkan.
Baris 202:
|
Penuh kuasa, kuat, dan tangguh, <br/>
Mengasawi dengan penuh kewaspadaan.
Dengan tongkat Buddhis di tangan.
Gagah berani menaklukkan kejahatan.
|
Baris 213:
|
Di tangan terdapat mutiara spiritual dan mangkuk suci, <br />
Diberkahi dengan kekuatan yang tidak mengenal batas.
Penuh keberanian, semangat, dan martabat yang menimbulkan rasa hormat, <br />
Karena berhasil menaklukkan naga ganas.
|