Evaluasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
Secara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal (''pretest'') dan diakhir (''posttest'').<ref name="Principles"/> ''Pretest'' merupakan sebuah evaluasi yang diadakan untuk menguji [[konsep]] dan [[eksekusi]] yang direncanakan.<ref name="Principles"/> Sedangkan, ''posttest'' merupakan evaluasi yang diadakan untuk melihat tercapainya tujuan dan dijadikan sebagai [[masukan]] untuk [[analisis situasi]] berikutnya.<ref name="Program"> [http://www.depsos.go.id/unduh/PROGRAMEVALUATION(II).pdf Program Evaluasi]. Diakses 13 Mei 2010.</ref>
 
Evaluasi dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan.<ref name="Principles"/> Evaluasi yang diadakan di dalam ruangan pada umumnya menggunakan metode [[penelitian laboratorium]] dan [[sampel]] akan dijadikan sebagai kelompok percobaan. Kelemahannya, [[realisme]] dari metode ini kurang dapat diterapkan. <ref name="Supardi"> [http://www.lpmpjogja.diknas.go.id/.../PENELITIAN%20EKSPERIMEN%20(supardi).pdf Penelitian Eksperimen di Bidang Pendidikan]. Diakses 2 Mei 2010.</ref> Sementara, evaluasi yang diadakan di luar ruangan akan menggunakan metode [[penelitian lapangan]] di mana kelompok percobaan tetap dibiarkan menikmati [[kebebasan]] dari lingkungan sekitar.<ref name="Social"> {{en}} Neuman, W.Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research.'' USA: University of Wisconsin. Hal 246-256.</ref> Realisme dari metode ini lebih dapat diterapkan dalam [[kehidupan]] sehari-hari.<ref name="Social"/>
 
Untuk mencapai evaluasi tersebut dengan baik, diperlukan sejumlah tahapan yang harus dilalui yakni menentukan [[permasalahan]] secara jelas, mengembangkan [[pendekatan]] permasalahan, memformulasikan [[desain]] penelitian, melakukan penelitian lapangan untuk mengumpulkan [[data]], menganalisis data yang diperoleh, dan kemampuan menyampaikan [[hasil]] penelitian.<ref name="Social"/>