Notoprojo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 22:
'''Kanjeng Pangeran Haryo (K.P.H.) Notoprojo''', juga dikenal sebagai '''Ki Tjokrowasito''', '''K.R.T. Wasitodipuro''', '''K.R.T. Wasitodiningrat''', di antara nama-nama lainnya (terlahir '''Wasi Jolodoro''', {{lahirmati|[[Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta|Gunungketur]], [[Kadipaten Paku Alaman|Paku Alaman]], [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]|17|3|1909|[[Yogyakarta]], [[Indonesia]]|30|8|2007}} - umur 104 menurut [[Kalender Jawa]]), adalah seorang [[empu]] (tokoh ahli) [[karawitan]] dan salah satu seniman [[gamelan]] [[Jawa]] yang paling dihormati.
Dia memimpin gamelan [[Pura Paku Alaman]] serta gamelan untuk [[Radio Republik Indonesia]] [[Yogyakarta]], dan mengajar gamelan di universitas-universitas di seluruh dunia. Ia juga adalah seorang [[komposer]] dan pemain [[rebab]] terkenal. Ia terkenal dengan karya komposisi gamelannya yang merakyat seperti "''Kuwi Opo Kuwi''", "''Gugur Gunung''" dan "''Modernisasi Desa''".
Berbagai penghargaan pernah ia raih termasuk dari [[UNICEF]] pada [[2002]]. Pada [[9 Maret]] [[2004]], ia menerima Penghargaan [[Nugraha Bhakti Musik]] Indonesia, sebuah penghargaan karya musik yang hanya diterima sedikit musisi di Indonesia.
Baris 43:
[[Berkas:Tapak_Prestasi_Pak_Cokro.jpg|ka|jmpl|225px|"Lestarikan seni klasik Jawa sebelum kita tercerabut dari akar budaya" - Kutipan dari Monumen ''Tapak Prestasi Ki Cokrowasito'' di ''[[Monumen Tapak Prestasi]]'', [[Yogyakarta]]. ]]
Ia meninggal di Yogyakarta pada [[30 Agustus]] [[2007]], pada usia 104 tahun dalam perhitungan [[kalender Jawa]].
== Daftar karya-karya yang dipilih diurutkan berdasarkan ragam ==
Baris 62:
== Penghargaan ==
* Presiden [[Joko Widodo]] atas nama negara memberikan Tanda Kehormatan [[Bintang Budaya Parama Dharma]] kepada dedikasi Ki Tjokrowasito. Acara penyematan berlangsung di Istana Negara. Jakarta, 13 Agustus 2015.
== Rekaman ==
|