Batik Kawung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) |
Pinerineks (bicara | kontrib) |
||
Baris 30:
Kawung Geger adalah motif kawung yang besar-besar dan diisi dengan motif kawung yang lebih kecil di dalamnya. Batik dengan motif ini dianggap sakral dan hanya boleh dipakai oleh raja-raja beserta keluarga dekatnya. Ini ada hubungannya dengan peristiwa sejarah, yaitu [[perjanjian Ponorogo]] tahun 1813 yang memecah kasultanan menjadi [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat]] dan [[Kadipaten Pakualaman]].<ref>Parmono, Kartini. ''Nilai Kearifan Lokal dalam Batik Tradisional Kawung.'' Jurnal Filsafat Vol. 23, Nomor 2, Agustus 2013. Hal. 143. [https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/viewFile/13217/9459]</ref>
=== Berdasarkan
Rancangan utama batik kawung tetap bertahan, tetapi mendapatkan modifikasi, dan tidak mendapatkan ragam hias lain selain isen-isen.
==== Kawung Cacah Gori ====▼
Batik bermotif kawung dengan isen-isen cacah gori.▼
==== Kawung Beton ====
Bentuk dari motif batik Kawung beton ini berhias dengan bentuk empat bulatan dengan dua buah titik segi empat. Di antara empat bulatan terdapat empat bagian yang seolah-olah dibatasi garis silang.<ref>{{Cite web|url=https://www.andre.web.id/batik-kawung-dan-jenisnya/|title=Legenda Batik Kawung dan Jenis Motif Batik Kawung yang Mendunia|last=Petrus Andre|date=2017-07-03|website=Petrus Andre|language=en-US|access-date=2018-12-06}}</ref> Pengertian Beton pada Motif Kawung Beton berasal dari nama biji buah [[nangka]] dalam bahasa Jawa, buah nangka yang berada di dalam memiliki makna simbol tentang perbuatan yang baik tidak selalu ditampilkan di luar.<ref>''Batik Motif Kawung Beton''. infobatik.id [https://infobatik.id/batik-motif-kawung-beton/]</ref>
▲==== Kawung Cacah Gori ====
▲Batik bermotif kawung dengan isen-isen cacah gori.
==== Kawung Semar ====
terdiri dari unsur ornamen utama yang berbentuk empat bulatan lonjong dengan ukuran besar seperti pada Kawung Beton, tetapi di dalam ornamen utamanya terdapat bentuk bulatan lonjong dengan ukuran yang lebih kecil. Isen motif pada Kawung Semar terdiri dari bentuk cecek (titik) yang terdapat pada lingkaran di dalam bulatan Kawungnya. Di tengah-tengah ornamen utama terdapat isen motif yang berbentuk belah ketupat yang diisi dengan cecekcecek (titik-titik) serta beberapa titik berbentuk sederetan yang melingkar.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://indonesianbatik.id/2018/02/05/8-motif-kawung-gaya-surakarta-batik-indonesia-dari-abad-ke-9/|title=8 Motif Kawung Gaya Surakarta, Batik Indonesia dari Abad ke-9|last=indonesianbatik|date=2018-02-05|website=Indonesian Batik|language=en-US|access-date=2018-12-06}}</ref>
=== Berdasarkan kombinasi ===
Rancangan utama batik kawung tetap bertahan dan tidak mendapatkan ragam hias lain selain isen-isen.
==== Kawung Buntal ====
Terdiri dari ornamen utama yang berbentuk campuran dari Kawung Pecis dipadu dengan motif bunga. Motif bunga yang terdapat pada Kawung Buntal berupa bunga kenikir, sehingga bentuk dari campuran motif tersebut menjadi ciri khas pada motif Kawung Buntal. Isen motif batik pada Kawung Buntal terdiri dari bentuk bulat lonjong kecil yang terbagi menjadi dua bagian diletakkan dalam ornamen utamanya, serta bentuk belah ketupat dengan ukuran kecil, sedang, dan agak besar diletakkan pada tengah-tengah ornamen utama. Komposisi warna pada motif Kawung Buntal terdiri dari warna putih, putih kekuningan sebagai warna kawung, merah soga untuk warna latar pada Kawung Buntal serta hitam sebagai warna kontur dan latar pada motif bunga kenikir.<ref name=":4" />
==== Kawung Kembang ====
Terdiri dari ornamen utama yang berbentuk empat bulatan lonjong dibuat menyerupai bentuk bunga (kembang), sehingga motif ini dinamakan Kawung Kembang. Ornamen utama yang terdiri dari bulatan lonjong terdapat isen motif berbentuk garis diletakkan pada setiap ujung bulatan kawung. Di tengah-tengah antara bulatan kawung satu dengan yang lainnya terdapat isen motif yang berbentuk deretan titik dengan arah melingkar, serta membentuk lingkaran yang kecil dan empat titik yang berada di luar lingkaran tersebut. Komposisi warna pada motif Kawung Kembang terdiri dari warna putih, putih kekuningan sebagai warna ornamen utama, merah soga sebagai warna kontur dan hitam untuk warna latar pada motif ''Kawung Kembang.''<ref name=":4" />
Ragam lain motif kawung meliputi
== Rancangan ==
|