Konten dihapus Konten ditambahkan
NurfahmiBP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NurfahmiBP (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan '{{DISPLAYTITLE:Bobby Adhityo Rizaldi}} al=Bobby Adhityo Rizaldi, S.E.Ak., MBA., C.F.E|jmpl __PRANALABAGIANBARU__ __INDEKS__'
Tag: Penggantian VisualEditor
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Bobby Adhityo Rizaldi}}
[[Berkas:Bobby A Rizaldi .jpg|al=Bobby Adhityo Rizaldi, S.E.Ak., MBA., C.F.E|jmpl]]
Lahir di Jakarta 25 Februari 1974, Bobby Adhityo Rizaldi menyelesaikan pendidikannya sejak Sekolah Dasar hingga menamatkan kuliahnya di Jakarta.
 
Meraih gelar S1 Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti di tahun 1996, Bobby melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Master of Business Administration di Cleveland State University, Cleveland - Ohio, Amerika Serikat.
 
Memulai karier tepat setelah memperoleh gelar S1, Bobby sempat bekerja di ROBERT HALF, Inc. - Wall Street, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Kembali ke Jakarta di tahun 1999, kariernya berlanjut dengan bergabung dengan Deloitte Touche Tohmatsu, salah satu kantor akuntan publik terkemuka di Jakarta.
 
Kariernya di industri Migas dimulai dengan bergabung bersama Conoco Phillips Indonesia. Di tahun 2002 Bobby melepaskan posisinya di Conoco dan bergabung dengan BP Migas.
 
Empat tahun di BP Migas, menumbuhkan kesadaran bahwa untuk memastikan bahwa hasil minyak dan gas bumi Indonesia ini digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat Indonesia, dibutuhkan kebijakan yang pro rakyat dan dengan pemikiran itu diputuskanlah untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI.
 
Pada Pemilu tahun 2009 Bobby terpilih menjadi salah satu Calon Legislatif yang berhasil maju ke Senayan. Kiprahnya di bidang Migas berlanjut setelah Fraksi Partai Golkar (FPG) memberinya kepercayaan untuk menjadi salah satu perwakilan dari FPG di Komisi VII DPR RI yang bertugas mengawasi dan membuat kebijakan di bidang Energi Sumber Daya dan Mineral serta Lingkungan Hidup dan Ristek.
 
Banyak kontribusi Bobby dari segi pemikiran berupa gagasan yang memengaruhi Pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan di sektor Migas dan lingkungan hidup selama duduk sebagai Anggota Komisi VII DPR RI.
 
Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2014, Bobby kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II yang terdiri dari 8 kabupaten dan 2 kota administratif setelah berhasil meraih 67.456 suara.
 
Terpilihnya kembali Bobby merupakan amanah besar yang diberikan masyarakat Dapil Sumatera Selatan II. Kepercayaan besar kepadanya tak lepas dari kinerjanya yang amanah dan sangat dirasa kontribusinya bagi Bangsa dan Negara, terutama daerah asal serta Konstituen di Dapilnya.
 
Saat ini Bobby bertugas sebagai perwakilan dari Fraksi Partai Golkar di Komisi I DPR RI yang ruang lingkup tugasnya meliputi Hankam, Hubungan Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika serta Intelijen. Di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR lain, Bobby dipercaya Fraksi Golkar DPR RI untuk menjadi Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR.
 
Dalam periode keduanya menjadi Wakil Rakyat dari Sumatera Selatan II, Bobby ditugaskan Partai Golkar untuk menjadi Anggota Panitia Kerja (Panja) Rencana Strategi Alat Utama Sistem Senjata (RENSTRA Alutsista) Komisi I DPR RI. Panja Universal Service Obligation (USO) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Panja Tarif Interkoneksi, Panja Kebijakan Bebas Visa, Panja Perumusan RUU Tentang Radio Televisi Republik Indonesia (RTRI), Panja Perumusan RUU Tentang Penyiaran dan Panja Pengamanan Data Pribadi. Sementara itu, dalam keanggotaan di Panitia Khusus (PANSUS) DPR RI, Bobby ditugaskan partai di Pansus RUU Anti Terorisme.
 
Di Struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, di bawah Kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, Bobby dipercaya sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Sumatera IV (Sumsel, Babel, Lampung). Sementara itu, dalam Pemenangan Pilpres 2019, di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, Bobby dipercaya sebagai Influencer TKN Capres nomor urut 01 tersebut.
 
Sebagai putra daerah Sumatera Selatan, Bobby merasa terpanggil untuk membesarkan daerah asalnya dengan kontribusinya atas perumusan anggaran negara dan juga daerah. Sebagai Anggota Banggar, kesempatan Bobby untuk memastikan Dana Bagi Hasil (DBH) yang menjadi hak setiap daerah dapat tersalurkan sebagaimana mestinya.
 
Diketahui, Sumatera Selatan sebagai salah satu daerah penghasil Migas dan tambang batu bara serta sawit yang besar di Indonesia, berhak atas DBH yang proporsional untuk optimalisasi pembangunan di daerah tersebut yang merupakan kebermanfaatan dari hasil tambang Migas dan batu bara.
 
Selain itu, kinerja Bobby lainnya di Banggar, sebelum ia menjadi Anggota di sana, Dana Desa tidak tersalurkan dengan baik/hutang di beberapa daerah di tahun 2015-2016. Tunggakan tersebut akhirnya cair ketika Bobby menjadi Anggota Badan Anggaran pada tahun 2016.
 
Ketika menjadi Anggota Banggar, Bobby bersama Anggota lainnya memperjuangkan kenaikan Dana Desa yang meningkat sebesar 1,85%. Selain itu, menaikkan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 1%. Bobby dan Anggota Banggar lainnya juga berkontribusi atas kenaikan Dana Alokasi Khusus Fisik sebesar 11,05% dan juga kenaikan Dana Alokasi Khusus Non-Fisik sebesar 6,33%.
 
Di Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019, Bobby kembali dicalonkan Partai Golkar untuk menjadi Caleg DPR RI, di Dapil yang sama Sumatera Selatan II yang meliputi: Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, PALI, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagaralam, dan Kota Prabumulih.
 
__PRANALABAGIANBARU__