Kowtow: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 32:
Pada masa kekaisaran, kowtow dianggap sangat penting dalam hubungan diplomatik antara Cina dengan negara-negara lain. [[Duta besar]] [[Kerajaan Inggris]], [[George Macartney]], [[1st Earl Maccartney]] (1793) dan [[William Pitt Amherst]], [[1st Earl Amherst]] (1816) menolak melakukan kowtow karena menganggap bahwa dengan bersujud berarti memperlakukan raja mereka sebagai bawahan kaisar Cina.
Duta besar dari [[Hindia Belanda]], [[Isaac Itsingh]] tak menolak bersujud kepada [[Kaisar Qianlong]] dalam kunjungannya pada tahun 1794-1795.
Everardus. (1798). [http://ebook.lib.hku.hk/CTWE/B2962471X/ '' Rekaman tertulis mengenai kunjungan diplomat dari Hindia Belanda ke Cina pada tahun 1794 dan 1795,'' Vol. I
(Edisi Bahasa Inggris). hal. 285 dalam teks asli (hal. 335, 339 dalam format digital).]</ref>
Kowtow juga dipraktikkan dalam hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga Cina seperti [[Jepang]] dan [[Korea]]. Berdasarkan [[Joseon Wangjo Sillok]] (Babad Dinasti Joseon), pada tahun 1596, sang unifikator Jepang, [[Toyotomi Hideyoshi]] harus berlutut lima kali dan bersujud tiga kali (五拜三叩頭禮, ''o bae sam go du rye'') untuk menyatakan kepatuhannya pada [[Dinasti Ming]].
龍胡等引入, 設席於壇下北面, 請上就席, 使淸人臚唱。 上行'''三拜九叩頭禮'''。}}</ref>
|