Nevermind: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 43:
Di awal tahun 1990, Nirvana memulai persiapan untuk album keduanya untuk Sub Pop, sementara diberi judul “[[Sheep]]”. Untuk album ini, ketua organisasi Sub Pop [[Bruce Pavitt]] memgusulkan Butch Vig sebagai produser yang memiliki potensi. Nirvana khususnya menyukai hasil kerja Vig dengan [[Killdozer]] dan menghubungi Vig untuk mengatakan, “Kami ingin memiliki suara sekeras rekaman itu.” Di April 1990, Nirvana mendatangi Smart Studios di Madison, Wisconsin untuk mengerjakan albumnya. Kabanyakan dasar dari aransemen lagunya sudah selesai pada saat itu, namun Cobain masih mengerjakan liriknya dan Nirvana tidak begitu yakin lagu mana yang akan direkam. Pada akhirnya, delapan buah lagu direkam: “[[Immodium]]” (yang kemudian namanya diganti menjadi “[[Breed]]”), “[[Dive]]” (yang kemudian dirilis sebagai B-side untuk “Silver”), “In Bloom”, “Pay to Play” (yang kemudian namanya diganti menjadi “Stay Away” dan liriknya diubah), “Sappy”, “Lithium”, “Here She Comes Now” (dirilis di dalam ''Velvet Underground Tribute Album: Heaven and Hell Volume 1''), dan “Polly”. Nirvana bermaksud untuk merekam beberapa lagu lagi, namun Cobain kehabisan suaranya saat merekam “Lithium”, yang memaksa mereka untuk menghentikan rekaman. Vig diberitahu bahwa Nirvana akan kembali untuk merekam beberapa buah lagu, namun si produser tidak mendengar kabar dari mereka untuk beberapa lama. Malah, Nirvana menggunakan sesi-sesi itu untuk membuat kaset demo untuk mencari label baru. Dalam beberapa bulan, kaset demo itu menyebar di antara label rekaman besar, yang membuat Nirvana merasa bersemangat.
 
Setelah menandatangani perjanjian dengan DGC, beberapa produser untuk mengerjakan album ini diusulkan, termasuk [[Scott Litt]], [[David Briggs]], dan [[Don Dixon]], namun Nirvana tetap menginginkan Butch Vig. Novoselic memberi tahu pada tahun 2001 bahwa Nirvana sudah cukup gugup untuk melakukan rekaman di label rekaman besar, dan produser yang diusulkan oleh DGC menginginkan bagian persenan dalam mengerjakan album ini. Nirvana malah bertahan dengan Vig, dimana meraka merasa nyaman berkolaborasi dengannya. Anggaran biaya yang bisa ditanggung untuk Nirvana yaitu 65.000 dolar, Nirvana merekam Nevermind di Sound City Studios di Van Nuys, California pada bulan Mei dan Juni 1991, namun jadwalnya terus-menerus diundur, berkebalikan dengan kekhawatiran Nirvana untuk memulai sesinya. Untuk membayar uang bensin untuk sampai ke Los Angeles, Nirvana memainkan sebuah pertunjukkan dimana mereka menampilkan “[[Smells Like Teen Spirit]]” untuk pertama kalinya. Nirvana mengirimkan beberapa kaset latihan kepada Vig sebelum sesi yang berisikan lagu-lagu yang berisikan lagu-lagu yang direkam sebelumnya di Smart Studios, bersamaan dengan beberapa lagu baru termasuk “Smells Like Teen Spirit” dan “Come as You Are”. <br />
Ketika Nirvana tiba di California, mereka melakukan pra-produksi selama beberapa hari di mana mereka dan Vig menyempurnakan beberapa aransemen lagu-lagunya. Satu-satunya rekaman yang merupakan bawaan dari luar sesi Smart Studio adalah “Polly”, yang memasukkan tabuhan simbal yang dimainkan oleh Chad Channing. Begitu rekaman dimulai, Nirvana mengerjakannya selama delapan hingga sepuluh jam sehari. Member-member Nirvana lebih cenderung untuk melakukan dua atau tiga kali percobaan pada saat pengambilan instrumental; bila pengambilan rekamannya tidak begitu memuaskan, mereka akan beralih dulu ke yang lainnya. Nirvana sudah melakukan banyak latihan untuk lagu-lagu mereka sebelum rekaman diambil yang terkadang hanya akan diambil beberapa pengambilan rekaman saja. Novoselic dan Grohl menyelesaikan rekaman bass dan dramnya selama beberapa hari, namun Cobain harus bekerja lebih lama untuk overdub gitar, menyanyi, dan terutama lirik (di mana terkadang baru selesai beberapa menit sebelum rekaman). Frasa-frasa yang digunakan Cobain begitu konsisten di berbagai pengambilan rekaman di mana Vig mencampuradukan pengambilan rekaman untuk menciptakan overdub. Vig mengatakan bahwa terkadang ia harus menipu Cobain supaya ia merekam pengambilan tambahan untuk overdub karena sang penyanyi sangat tidak setuju untuk melakukan rekaman ganda. Secara khusus, Vig meyakinkan Cobain untuk menggandakan vokalnya di dalam lagu “In Bloom” dengan mengatakan bahwa “[[John Lennon]]” juga melakukannya.” Meskipun sesi-sesinya secara umum berjalan lancar, Vig mengatakan bahwa Cobain suka menjadi terbawa emosi dan menyulitkan di beberapa waktu: “Ia bisa saja sangat luar biasa selama satu jam, dan kemudian ia akan duduk di sudut dan tidak berkata apa-apa selama satu jam.”
Baris 70:
''Nevermind'' menjadi album di posisi nomor satu pada 11 Januari 1992, menggeser Michael Jackson di puncak tangga Billboard. Pada saat tersebut, ''Nevermind'' terjual sekitar 300.000 kopi setiap minggunya. “Come as You Are” akhirnya dirilis sebagai singel kedua di bulan Maret 1992; singel tersebut mencapai posisi terbaiknya di nomor 32 di tangga singel Billboard Hot 100. Dua buah singel lain, “Lithium” dan “In Bloom” pun dirilis dari album tersebut.
 
''Nevermind'' tersertifikasi Gold dan Platinum oleh [[Recording Industry Association of America]] di November 1991, dan tersertifikasi Diamond pada tahun 1999. ''Nevermind'' pun tersertifikasi Diamond di Kanada (terjual 1.000.000 unit) oleh [[Canadian Recording Industry Association]] di bulan Maret 2001 dan dua kali Platinum di Inggris. Pada tahun 1996, [[Mobile Fidelity Sounds Labs]] merilis ''Nevermind'' dalam bentuk vinyl sebagai bagian dari seri [[ANADISCQ 200]], dan sebagai CD dengan 24 karat emas. CD tersebut menyertakan “Endless, Nameless”. Versi LP terjual habis untuk edisi terbatasnya, namun CD-nya masih dicetak selama beberapa tahun. [[Universal Music Enterprises]] lalu merilis 4CD/1-DVD Super Deluxe Edition untuk ''Nevermind'' pada September 2011. <br />
== Komposisi ==
Nama album yang tadinya akan diberi judul ''Sheep'' adalah sesuatu yang Cobain buat sebagai lelucon terhadap orang-orang yang ia pikir akan membeli album itu. Ia menulis iklan tipuan untuk Sheep di dalam jurnalnya yang berbunyi “"''Because you want to not; because everyone else is''." Novoselic berkata bahwa inspirasi untuk judul album tersebut adalah karena kesinisan mereka terhadap reaksi masyarakat untuk [[Operation Desert Storm]]. Ketika sesi perekaman telah rampung, Cobain mulai bosan dengan judul tersebut dan mengusulkan Novoselic bahwa nama album barunya akan diberi nama ''Nevermind''. Cobain menyukai judul tersebut karena kata itu adalah metafora untuk sikap diri dalam hidupnya, dan bahwa karena kata tersebut secara tata bahasa tidaklah tepat.