Perang Narkoba Filipina: Perbedaan antara revisi

Dalam dua pekan pertama masa kepresidenan Rodrigo Duterte, lebih dari 100 pengedar narkoba dibunuh, 1,844 ditangkap dan 66,000 pemakai dan pengedar narkoba menyerahkan diri.<ref>{{cite web|url=http://pcij.org/stories/in-2-weeks-135-killed-1844-arrested-66k-surrenderees-43k-homes-visited|title=In 2 weeks: 135 killed, 1,844 arrested, 66K ‘surrenderees,’ 43K homes ‘visited’ « Philippine Center for Investigative Journalism Philippine Center for Investigative Journalism|last=Philippine|first=The|date=|publisher=Pcij.org|accessdate=2016-08-05}}</ref> Pada Agustus 2016, jumlahnya meningkat menjadi sekitar 1,800 dibunuh, 5,400 ditangkap dan 565,805 pengedak dan pemakai menyerahkan diri kepada kepolisian. Saat Direktur-Jenderal Kepolisian Nasional Filipina, [[Ronald dela Rosa]], menyatakan bahwa tingkat kejahatan menurun 49% sejak Presiden menjabat, para kritikus menganggap situasi tersebut mirip dengan masa kediktatoran [[Ferdinand Marcos]]. <ref name="escalate">{{cite web|url=http://newsinfo.inquirer.net/795120/drug-war-spiraling-out-of-control/amp|title=Drug war ‘spiraling out of control’ - Inquirer News|publisher=''[[Philippine Daily Inquirer]]''|accessdate=July 9, 2016}}</ref><ref>{{cite web|url=http://mindanation.com/2779/losing-touch-people-media-role-dutertes-anti-crime-crusade|title=Losing touch with the people - the media and its role in Duterte's anti-crime crusade|last=Munda|first=Carlos|date=|publisher=MindaNation|accessdate=2016-08-05}}</ref><ref>{{cite web|url=http://mindanation.com/2675/really-war-drugs|title=Do we really have a war on drugs?|last=Santos|first=Pilar|date=|publisher=MindaNation|accessdate=2016-08-05}}</ref>