Kabupaten Nduga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
||
Baris 6:
| penduduk =73696
| kepadatan =34 jiwa/km<sup>2</sup>
| kecamatan =
| kelurahan =
| kodearea =
| motto =
| lambang =[[Berkas:Logo Kab. Nduga.jpg|150px]]
| peta =
| koordinat =
| dau = Rp. 439.888.368.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
Baris 33:
== Geografi ==
Bentang alam Kabupaten Nduga berada di hamparan [[Lembah Baliem]], sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500–2000 m di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celcius sampai dengan 24,5 derajat Celcius. Dalam setahun rata-rata curah hujan adalah 1.900 mm dan dalam sebulan terdapat kurang lebih 16 hari hujan. Musim kemarau dan musim penghujan sulit dibedakan. Berdasarkan data, bulan Maret adalah bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan curah hujan terendah ditemukan pada bulan Juli. Kabupaten Nduga mempunyai luas wilayah 2.168 km persegi.
Lembah Baliem dikelilingi oleh [[Pegunungan Jayawijaya]] yang terkenal karena puncak-puncak salju abadinya, antara lain: [[Puncak Trikora]] (4.750 m), [[Puncak Mandala]] (4.700 m) dan [[Puncak Yamin]] (4.595 m). Pegunungan ini amat menarik wisatawan dan peneliti Ilmu Pengetahuan Alam karena puncaknya yang selalu ditutupi salju walaupun berada di kawasan tropis. Lereng pegunungan yang terjal dan lembah sungai yang sempit dan curam menjadi ciri khas pegunungan ini. Cekungan lembah sungai yang cukup luas terdapat hanya di Lembah Baliem Barat dan Lembah Baliem Timur (Wamena).
=== Batas Wilayah ===
|