Yesus menyembuhkan orang buta dekat Yerikho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
== Catatan Alkitab ==
Matius 20:29-34 ([[Terjemahan Baru|TB]]): '''Yesus menyembuhkan dua orang buta'''
: <sup>20:29</sup> Dan ketika [[Yesus]] dan [[Kedua belas rasul|murid-murid-Nya]] keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. <sup>20:30</sup> Ada <font color=blue>dua</font> orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" <sup>20:31</sup> Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"
: <sup>20:32</sup> Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "<font color=green>Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?</font>"
: <sup>20:33</sup> Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat." <sup>20:34</sup> Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.<ref>{{Alkitab|Matius 20:29-34}}</ref>
 
Markus 10:46-52 (TB): '''Yesus menyembuhkan Bartimeus'''
: <sup>10:46</sup> Lalu tibalah [[Yesus]] dan [[Kedua belas rasul|murid-murid-Nya]] di [[Yerikho]]. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama '''Bartimeus, anak Timeus''', duduk di pinggir jalan. <sup>10:47</sup> Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang [[Nazaret]], mulailah ia berseru: "Yesus, Anak [[Daud]], kasihanilah aku!" <sup>10:48</sup> Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
: <sup>10:49</sup> Lalu Yesus berhenti dan berkata: "<font color=green>Panggillah dia!</font>"
: Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." <sup>10:50</sup> Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
Baris 18:
 
Lukas 18:35-43 (TB): '''Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho'''
: <sup>18:35</sup> Waktu Yesus <font color=blue>hampir tiba</font> di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. <sup>18:36</sup> Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" <sup>18:37</sup> Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." <sup>18:38</sup> Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" <sup>18:39</sup> Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" <sup>18:40</sup> Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya.
: Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: <sup>18:41</sup> "<font color=green>Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?</font>"
: Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!"
Baris 31:
Maka dalam perbandingan ini, para murid dianggap kurang tahu diri dibanding Bartimeus. Bartimeus meminta belas kasihan Yesus dengan permohongan untuk disembuhkan. Sedangkan para murid meminta apa yang tidak bisa mereka lakukan.<ref name="Kwi">{{id}}Komkat Kwi., ''Pendidikan Agama Katolik SD.1 KTSP'', Yogyakarta: Kanisius, 2007</ref>
 
Seorang imam dan teolog, [[:en:Oleg Molenko|Oleg Molenko]] (Uryupin), mengkaitkan detail penyebutan nama Bartimeus dengan fakta bahwa orang-orang yang disebutkan namanya dalam kitab-kitab Injil itu sesungguhnya telah diselamatkan dan melayani Gereja sepanjang hidup mereka, tidak seperti orang-orang lain yang tidak dicatat namanya. Misalnya, orang yang telah menderita [[:en:Disability|cacat]] selama 38 tahun yang menunggu di tepi kolam [[Betesda]] yang dicatat dalam [[Injil Yohanes]] ({{Alkitab|Yohanes 5:2-15}}) dan namanya tidak dicatat, yang setelah disembuhkan diberi peringatan oleh Yesus mengenai konsekuensi kalau ia kembali melakukan hal-hal yang membuatnya cacat di masa lampau, maka ia akan cacat lagi meskipun pernah sembuh ({{Alkitab|Yohanes 5:14}}), karena rupanya ia cenderung berbuat dosa. Tidak seperti orang cacat itu, Bartimeus setelah sembuh langsung mengikuti Yesus yang berarti ia mengutamakan Kristus dalam hidupnya sehingga ada kepastian jalan hidupnya, dan penulis Injil Markus memasukkan namanya dalam catatan. Bartimeus juga memulai apa yang sekarang dikenal sebagai "[[Doa Yesus]]", "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!", dan, sebagai hasilnya, mendapatkan penglihatan rohani, dengan pemulihan penglihatan jasmani sebagai tandanya. <ref>Father Oleg Molenko, theologian, [https://www.youtube.com/watch?v=yQLsbxTU7Vs sermon "How can a blind person recover his sight through the name of Christ? (Russian: Как прозреть слепому силой имени Христа?)"], ''[[Youtube]]'', minutes 18-20, Finland, September, 2017.</ref>
 
Selain mencatat kisah mukjizat yang menunjukkan kuasa Yesus, penulis Injil menggunakan cerita ini untuk tujuan teologis, yaitu menyajikan karakter yang mengerti siapa Yesus sesungguhnya dan bagaimana menanggapi kehadiran-Nya - dengan iman. Pengemis itu, ketika tahu ia dipanggil untuk mendekati Yesus, menanggalkan jubahnya, melambangkan bahwa ia meninggalkan harta miliknya. Penyebutan gelar "Anak Daud" ("Putra Daud") - kejadian satu-satunya dalam Injil Markus - menunjukkan identitas Yesus sebagai [[Mesias]].<ref>Stephen Ahearne-Kroll, The Psalms of Lament in Mark's Passion: Jesus' Davidic Suffering (Cambridge University Press, 2007) pages 138-140</ref>