Penjarahan Amorion: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 75:
Kenyataannya, kampanye militer tersebut tidak terlalu berdampak terhadap Bizantium secara militer: walaupun banyak pasukan dan warga Amorium yang berguguran, tidak banyak korban yang berjatuhan di antara prajurit angkatan darat Bizantium di Anzen, dan pemberontakan Khuramiya dapat dipadamkan tanpa pertumpahan darah pada tahun berikutnya dan pasukan-pasukannya kembali disatukan dengan pasukan Bizantium. Ankira dengan cepat dibangun ulang dan kembali diisi oleh penduduk, dan begitu pula kota Amorium, tetapi kota Amorium tidak dapat lagi bangkit seperti sebelumnya dan ibu kota distrik Anatolikon sempat dipindah ke [[Polibotus]].<ref name="EHW3"/>{{sfn|Treadgold|1988|pp=304, 313–314}}{{sfn|Kazhdan|1991|pp=79–80}}{{sfn|Whittow|1996|p=153}} Berdasarkan hasil tinjauan Warren Treadgold, salah satu faktor utama penyebab kekalahan pasukan Bizantium di Anzen dan Amorium adalah keadaan yang tidak menguntungkan mereka dan bukannya ketidakmampuan atau ketidakcakapan. Selain itu, sikap Teofilos yang terlalu percaya diri juga merugikan pasukannya sendiri, baik itu kemauannya untuk membagi pasukannya dalam menghadapi pasukan Arab yang jumlahnya lebih besar, maupun ketergantungannya yang terlalu besar terhadap pasukan Khuramiya.{{sfn|Treadgold|1988|pp=304–305}} Namun demikian, kekalahan yang dialami Teofilos membuatnya melancarkan perombakan besar-besaran terhadap pasukannya, yang meliputi pendirian komando-komando perbatasan yang baru dan pemencaran pasukan Khuramiya yang lalu disatukan dengan pasukan-pasukan dari distrik-distrik Bizantium.{{sfn|Treadgold|1988|pp=351–359}}
== Catatan ==
|