Revisi per 8 Desember 2018 15.44 sunting 110.138.240.222 (bicara) →Tiga Kerajaan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 8 Desember 2018 16.04 sunting balikkan Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.177 suntingan k ←Suntingan 110.138.240.222 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian Revisi selanjutnya →
Baris 2: [[Berkas:Korea-Seoul-Itaewon-Seoul Central Mosque-01.jpg\|jmpl\|275px\|Masjid di [[Seoul]], [[Korea Selatan]].]] {{Islam by country}} '''Islam di Korea''' merupakan salah satu agama yang berkembang di [[Korea]] ~~sampai saat ini~~. Di [[Korea Selatan]], populasi [[Muslim]] terus meningkat sejak diperkenalkannya [[Islam]] tak lama setelah [[Perang Korea]]. Komunitas Muslim (baik orang Korea dan warga asing) ini berpusat di sekitar [[Seoul]], di mana masjid besar yang pertama pada abad ke-20 dibangun pada tahun 1976 dengan menggunakan dana dari Misi Islam [[Malaysia]] dan [[dunia Muslim\|negara-negara Islam]] lainnya. Selain kurang dari 30.000 umat Muslim asli Korea, telah terjadi pertumbuhan yang lambat tetapi jelas dari imigrasi [[Asia Selatan]], [[Timur Tengah]] (yaitu [[diaspora Irak\|Irak]]), [[Indonesia]] dan [[Malaysia]] ke Korea Selatan, mayoritas menjadi Muslim, selama 1990-an dan 2000-an, biasanya datang sebagai tenaga kerja ekspatriat. Secara keseluruhan ada sampai 35.000 Muslim di Korea Selatan.<ref>{{cite web\|author=Bae Ji-sook\|title=Life is Very Hard for Korean Muslims\|publisher=''[[The Korea Times]]''\|date=2007-08-10\|url=http://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2007/08/117_8104.html\|accessdate=2008-12-19}}{{dead link\|date=September 2011}}</ref>

Islam di Korea: Perbedaan antara revisi