Revisi per 9 Desember 2018 16.40 sunting Taylor 49 (bicara \| kontrib) Pengurus 9.374 suntingan Membalikkan revisi 14575315 oleh Ariagussuwanto (bicara) pengguna ini harus diblokir !!! Tag: Pembatalan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Desember 2018 07.21 sunting balikkan Masterkicau (bicara \| kontrib) 3 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 2: [[Berkas:Flock of sheep.jpg\|jmpl\|Domba sebagai binatang ternak]] [[Berkas:Goat family.jpg\|jmpl\|[[Kambing]] dengan anaknya yang berusia satu minggu]] '''Ternak''', '''hewan ternak''' atau '''rajakaya''' dalam bahasa Jawa~~<ref>http://regional.kompas.com/read/2010/10/30/17540739/.Raja.Brana.Raja.Kaya.Karang.Kitri.dan.Merapi.</ref>~~ adalah [[hewan]] yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber [[pangan]], sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagai [[peternakan]] (atau [[perikanan]], untuk kelompok hewan tertentu) dan merupakan bagian dari kegiatan [[pertanian]] secara umum. == Pengertian == Baris 190: Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh [[PBB]] dan [[EPA]] mengemukakan bahwa hewan ternak (terutama ayam, sapi, dan babi) merupakan satu dari tiga kontributor utama masalah lingkungan di dunia.<ref>{{cite web\|url=http://www.epa.gov/climatechange/emissions/usinventoryreport.html \|title=2011 U.S. Greenhouse Gas Inventory Report \| Climate Change – Greenhouse Gas Emissions \| U.S. EPA \|publisher=Epa.gov \|date=2006-06-28 \|accessdate=2011-12-10}}</ref> Peternakan di Amerika Serikat telah menyumbang emisi [[gas rumah kaca]] sebesar 454.1 teragram ekuivalen CO<sub>2</sub> atau 6 persen dari emisi gas rumah kaca total Amerika Serikat, hampir seperempat dari emisi transportasi. Laporan dari WorldWatch Institute mengemukakan bahwa 51% emisi gas rumah kaca dunia berasal dari peternakan.<ref>http://www.worldwatch.org/node/6294</ref> Masalah hewan ternak, terutama ketika dikaitkan dengan [[deforestasi]], hilangnya [[keanekaragaman hayati]], [[degradasi lahan]], [[perubahan iklim]], [[polusi udara]], [[kelangkaan air]], dan [[polusi air]] merupakan masalah utama bagi pembuat kebijakan di berbagai negara penghasil hewan ternak utama. Sebuah penelitian di [[Hokkaido]] menemukan bahwa dengan memberikan suplemen [[sistein]] dan [[nitrat]] pada pakan ternak<ref>[https://masterkicau.net/cara-ternak-lovebird-agar-sukses-untuk-pemula/. Ternak Lovebird Untuk Pemula]</ref> dapat mengurangi emisi gas [[metana]] dari hewan ternak tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas daging dan susu.<ref>{{cite web\|url=http://www.smh.com.au/news/unusual-tales/global-warming-breakthrough-way-to-stop-cow-gas/2008/01/22/1200764221842.html \|title=Global warming breakthrough: way to stop cow gas – Unusual Tales – Specials \|publisher=Smh.com.au \|date=2008-01-22 \|accessdate=2011-12-10}}</ref> Polutan lainnya adalah antibiotik dan hormon. Di Asia Selatan ditemukan bahwa [[burung pemakan bangkai]] akan menghindari bangkai hewan ternak yang telah disuntikan antibiotik [[Diclofenac]].<ref name="fao.org" />

Ternak: Perbedaan antara revisi