Stasiun Gondanglegi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
|operator=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
}}
'''Stasiun Gondanglegi
Oleh karena itulah, jalur pertama MS ini difungsikan untuk menghubungkan salah satu stasiun antarmoda MS, [[Stasiun Malang Kotalama]], dengan wilayah timur Kabupaten Malang. Dibagi menjadi dua segmen. Untuk segmen Malang Kotalama–Bululawang sendiri dibuka pada tanggal 14 November 1897, sedangkan untuk Bululawang–Gondanglegi dibuka pada tanggal 4 Februari 1898.<ref name=":02">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> Operasional angkutan barang di jalur ini didominasi oleh tebu dan gula dari Pabrik Gula Kebonagung dan Pabrik Gula Krebet.<ref name=":22">{{Cite web|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/jalur-tram-yang-menghubungkan-wilayah-malang-raya-di-masa-lalu-160604m.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu|last=|first=|date=|website=Merdeka.com|publisher=|access-date=2018-12-12}}</ref>
Untuk menunjang operasional dibangun stasiun antarmoda dengan kereta api rel berat milik [[Staatsspoorwegen]]. Ada empat stasiun antarmoda yang dibangun oleh MS, yaitu [[Stasiun Malang Kotalama]], Blimbing, Singosari MS, dan Kepanjen MS. [[Stasiun Malang Jagalan]] ditetapkan sebagai stasiun utama untuk MS.<ref name=":22" />
Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 untuk layanan umum karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini semua aset di jalur ini dikuasai oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]].
== Referensi ==
|