Sarekat Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kisti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Kisti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Sarekat Islam (SI)''' berawal dari didirikannya '''Sarekat Dagang Islam (SDI)''' pada tahun 1909 oleh Tirtoadisurjo. Pertama kali didirikan di Jakarta, kemudian pada tahun 1911 SDI membuka cabang di [[Bogor]]. Pada tahun yang sama, seorang pedagang batik di Surakarta, [[Haji Samanhudi]] bergabung dengan SI, dan dalam waktu singkat cabang SI didirikan di beberapa kota, termasuk [[Surabaya]].
 
Awalnya, Sarekat Dagang Islam dibangun dalam menghadapi persaingan dengan pedagang Cina. Pada awal tahun [[1912]], terjadi huru-hara anti-Cina, yang kemudian oleh penguasa saat digunakan sebagai alasan untuk melarang organisasi SDI. Bulan September 1912, SDI berubah nama menjadi Sarekat Islam, yangdan mengangkat [[Cokroaminoto|H. O. S. Cokroaminoto]] sebagai pemimpin. SI kemudian menjadi organisasi politik yang mempunyai peranan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pada tahun yang sama, [[Cokroaminoto]] diangkat menjadi pemimpin SI. Sejak tahun [[1912]]itu, keanggotaan '''SI''' berkembang pesat. '''SI'''Pada menyebutkantahun memiliki[[1916]] 2SI jutamemiliki 360.000 anggota, meskiyang mungkinkemudian jumlahmeningkat sesungguhnyamenjadi tidakdua sebesarjuta inipada tahun [[1919]].
 
==Kongres SI==
Kongres pertama diadakan pada bulan Januari 1913. Dalam kongres ini Cokroaminoto menyatakan bahwa SI bukan merupakan organisasi politik, dan bertujuan untuk meningkatkan perdagangan antar bangsa Indonesia, membantu anggotanya yang mengalami kesulitan ekonomi serta mengembangkan kehidupan relijius dalam masyarakat Indonesia.
 
Kongres kedua diadakan pada bulan Oktober 1917.
 
Kongres ketiga diadakan pada tahun 1918.
 
{{stub}}
 
==SI dan Marxisme==
 
{{stub}}
 
==Bacaan rujukan==
* George McTurnan Kahin, Nationalism and Revolution in Indonesia, Cornell University Press, 1952.
 
[[category:Sejarah]]
[[category:Sejarah Indonesia]]