Puteri Indonesia 2018: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fahimadri93 (bicara | kontrib)
→‎Kontroversi: Perbaikan tahun
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 228:
 
== Kontroversi ==
Malam penobatan Puteri Indonesia 20172018 mendapat kritikan tajam dari [[warganet]] melalui sejumlah [[media sosial]].<ref name="detik" /> Mereka menyayangkan keputusan dewan juri dan Yayasan Puteri Indonesia yang menggelar memilih ketiga wanita itu sebagai pemenang.<ref>{{cite web|url=https://www.instagram.com/p/BgHUO29B2dz/?taken-by=pageantcrownwarriors|title=Q n A Top 3 Puteri Indonesia 2018|date=10 Maret 2018|accessdate=11 Maret 2018|website=Pageant Crown Warriors on Instagram}}</ref> Warganet menilai dewan juri yang terlibat tidak memiliki kompetensi mengenai dunia kecantikan dan kontes kecantikan skala internasional, sehingga memilih 3 Besar yang menurut warganet tidak cocok untuk berkompetisi di kontes internasionalnya masing-masing.<ref name="sonia" /> Hal ini terlihat Malam Pemilihan Puteri Indonesia 2018, 3 Besar Puteri Indonesia 2018 tampil kurang memesona di sesi tanya jawab. Jawaban yang mereka berikan atas pertanyaan juri terdengar kurang yakin. Pembawaan mereka juga kurang tenang dan terlihat sangat gugup.<ref>{{cite web|url=http://www.solopos.com/2018/03/10/dinilai-kurang-sip-puteri-indonesia-2018-banjir-kritikan-901721|title=Dinilai Kurang Sip, Puteri Indonesia 2018 Banjir Kritikan|first=Chellin Indra |last=Sushmita |date=10 Maret 2018 |accessdate=11 Maret 2018 |website=Solopos.com}}</ref> Warganet pun menuding adanya ''settingan'' dalam penyelenggaraan ini, yang terlihat dari busana para peserta 3 Besar yang ternyata senada dengan mahkota yang mereka dapatkan.<ref>{{cite web|url=http://jambi.tribunnews.com/2018/03/10/3-besar-putri-indonesia-2018-warganet-temukan-kejanggalan-hingga-sebut-ada-settingan?page=3.|title=3 Besar Putri Indonesia 2018, Warganet Temukan Kejanggalan Hingga Sebut Ada Settingan |date=10 Maret 2018|editor=Eko Prasetyo |accessdate=11 Maret 2018 |website=[[Tribunnews.com]]}}</ref>
 
Selain itu warganet juga mengkritisi adanya diskriminasi terhadap ratu kecantikan internasional yang diundang di malam penobatan tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.instagram.com/p/BgGr7YJjNjQ/?taken-by=indopageants|title=@kevinlln and @___jenny.kim on stage Puteri Indonesia 2018|date=9 Maret 2018|accessdate=11 Maret 2018|website=Indonesian Pageants on Instagram}}</ref> Pada acara tersebut, Yayasan Puteri Indonesia seakan memberi perlakuan istimewa bagi [[Miss Universe 2017]], [[Demi-Leigh Nel-Peters]] saat tampil di atas pentas. Hal ini berbeda dengan dua ratu kecantikan lainnya yang turut hadir di malam itu, yakni [[Miss International 2017]], [[Kevin Lilliana]] dan [[Miss Supranational 2017]], [[Jenny Kim]] yang muncul di panggung sekadarnya, tanpa perlakuan yang sama seperti Miss Universe.<ref>{{cite web|url=https://www.instagram.com/p/BgGrRvajj9H/?taken-by=indopageants|title=@demileighnp @kevinlln @___jenny.kim on stage|date=9 Maret 2018|accessdate=11 Maret 2018|website=Indonesian Pageants on Instagram}}</ref>