Raja Sapta Oktohari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
Pria berdarah [[Minang]]-[[Bugis]] ini adalah anak kedua di antara empat bersaudara dari konglomerat dan pemilik OSO Group, [[Oesman Sapta Odang]]. Disamping mengelola usahanya di beberapa daerah yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi dan perhotelan, ia juga ikut mengurus konglomerasi OSO Group milik keluarganya.<ref>[http://www.bisnis.com/articles/tanri-abeng-and-george-toisutta-pimpin-oso-group "Tanri Abeng & George Toisutta Pimpin OSO Group"] ''[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]''</ref> Namanya mencuat ketika ia menjadi promotor tinju kelas dunia, sehingga ia dinobatkan sebagai promotor tinju dunia termuda oleh [[World Boxing Association]].<ref>[http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/164303/okto-kunci-sukses-bisnis-berfikir-diluar-kebiasaan.html "Okto: Kunci Sukses Bisnis Berfikir Diluar Kebiasaan"] ''[[Antara]]''</ref>
Pria yang akrab disapa Okto ini terpilih menjadi Ketua Umum PB ISSI periode 2015-2019, pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar KONI Pusat di Jakarta [http://www.tribunnews.com/sport/2015/03/08/raja-sapta-oktohari-terpilih-sebagai-ketua-umum-pp-issi]
Pada tahun 2017, ia terpilih menjadi Ketua Umum Panitia Pelaksana [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018]] (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee / INAPGOC).
|