Matius 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 33:
[[Injil Matius]] dimulai dengan silsilah Yesus Kristus. Gaya bahasanya mengacu pada [[Kitab Kejadian]] dimana tercatat sejumlah silsilah yang dimulai dengan kata-kata serupa dalam [[bahasa Ibrani]]. Silsilah ini menunjukkan bahwa Yesus berasal dari keturunan [[Daud]] dan raja-raja [[Kerajaan Yehuda]]. Oleh karena itu merupakan ahli waris kerajaan yang pernah dijanjikan kepada Daud<ref>{{Alkitab|2 Samuel 7:12-13}}</ref>. Dengan teliti dicatat bahwa [[Santo Yusuf|Yusuf]] bukan ayah kandung [[Yesus]], melainkan hanya suami dari [[Maria]] yang melahirkan [[Yesus]]. Namun secara hukum Israel, Yusuf adalah ayah Yesus, dan Yesus sebagai anak Yusuf mempunyai hak untuk mewarisi tahta kerajaan Daud, seandainya kerajaan itu dipulihkan.
 
Silsilah [[Yesus]] yang lain dicatat dalam {{Alkitab|(Lukas 3:23-38}}), dimana pada [[Lukas 3#Ayat23|Lukas 3:23]] Yusuf disebut sebagai anak Eli. Catatan Talmud Yahudi menunjukkan bahwa ayah [[Maria]], ibu [[Yesus]] [[Kristus]], bernama Eli<ref>Talmud Yerushalmi, Hag. chap.2, 11a; text bahasa Ibrani di http://www.mechon-mamre.org/b/r/r2b.htm, adalah sebagai berikut: למרים ברת עלי "Maria binti Eli"</ref> Sejumlah pakar berpendapat bahwa Eli hanya mempunyai anak(-anak) perempuan, sehingga sesuai hukum Taurat ([[Bilangan 27|Kitab Bilangan pasal 27]], yaitu {{Alkitab|Bilangan 27:1-11}}), hak warisnya jatuh ke tangan anak perempuannya dan suaminya yang harus sesuku ([[Bilangan 36|Kitab Bilangan pasal 36]]), seperti anak-anak perempuan [[Zelafehad]]. Dari silsilah ini Eli adalah keturunan [[Daud]] melalui putra Daud yang bernama Nathan. Jadi, Yusuf dan Maria keduanya keturunan raja [[Daud]] dari [[suku Yehuda]]. Dengan demikian, [[Yesus]] [[Kristus]], anak mereka berdua ("menurut anggapan orang"), berhak mendapatkan hak waris dari [[suku Yehuda]] melalui [[Yakub]]:<ref>{{Alkitab|Kejadian 49:10}}</ref>
{{cquote|'''Tongkat kerajaan''' tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia* datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.|||Kejadian 49:10}}
(*) "dia" dalam teks bahasa Ibrani: ''Shiloh'' = [[Mesias]]