105 mm T8: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 1:
{{Infobox weapon|name=105mm Gun T8 on Carriage T19|image=105mm Gun T8 2.jpg|image_size=300|caption=|origin=United States|type=[[Anti-tank gun]]
<!-- Type selection -->|is_ranged=yes|is_artillery=yes|service=|used_by=United States|wars=<!-- Production history -->|designer=|design_date=1944–46|manufacturer=|production_date=|number=2 pilot models|variants=<!-- General specifications -->|weight=about 8 tons|length=|part_length=65 calibers|width=|height=|crew=<!-- Ranged weapon specifications -->|cartridge=|cartridge_weight={{convert|17.7|kg|lbs}}|caliber=105&nbsp;mm (4.13&nbsp;in)|action=|rate=|velocity={{convert|945|m/s|ft/s}}|range=|max_range=26,690 m (29,188 yds)|feed=|sights=<!-- Artillery specifications -->|breech=vertical block|recoil=|carriage=[[Gun carriage#Modern gun carriages|Split trail]]|elevation=|traverse=}}'''105mm T8''' adalah sebuah  [[Senjata anti tank|meriam anti-tank]]  yang dikembangkan di Amerika Serikat pada pertengahan 1940an. Rancangan meriam ini dipengaruhi oleh meriam anti-tank Jerman  88 mm Pak 43/41 yang dirampas oleh AD AS di Perancis. Pengembangan dimulai pada Oktober 1944; Meriam ini mencapai tahap uji coba pada Februari 1946. Tak lama setelahnya proyek ini dibatalkan.<ref>{{cite book|title=Allied Artillery of World War Two|last=Hogg|first=Ian V.|publisher=Crowood Press, Ramsbury|year=1998|isbn=1-86126-165-9|authorlink=Ian V. Hogg}}</ref>
 
== Desain ==
Pada December 1942, pasukan Sekutu melaporkan bahwa rancangan tank baru Jerman tahan terhadap meriam anti-tank 57&nbsp;mm, meriam anti-tank terbesar yang ada saat itu.  US Ordnance Department memulai studi pendahuluan pada sebuah meriam dengan desain yang mirip dengan meriam anti-pesawat 88&nbsp;mm Pak 43/41 Jerman yang saat itu suksus digunakan sebagai meriam anti-tank. Pengajuan pertama ialah menggabungkan meriam  90 mm M1  dengan mekanisme rekoil  M2 dari meriam  [[M101 howitzer|M2A1 105 mm howitzer]]. Contohnya dinamakan meriam anti-tank 90&nbsp;mm T8 pada kereta pembawa T5.<ref name="zaloga">{{Cite book|title=US Anti-tank Artillery 1941-45|last=Zaloga|first=Steven J.|publisher=Osprey Publishing|others=illustrated by Brian Delf|year=2005|isbn=1-84176-690-9|series=New Vanguard 107|author-link=Steven Zaloga}} pp 40-42</ref>
 
Kereta pembawa T5 terbukti tidak dapat diterima karena penemuan kelemahan struktur saat menariknya di lintas alam. Setelah dua buah kereta pembawa yang dirancngulang, T5E2 diklasifkasikan sebagai standar terbatas. Setelah uji tambahan di  Aberdeen Proving Grounds, meriam T8 dinilai terlalu berat. Kereta pembawa alternatif diujikan, tanpa ada yang lolos pengujian.
 
Dua buah meriam dan kereta pembawa baru diajukan dan diujikan. Desain akhir yang dipilih adalah meriam T20E1 pada kereta pembawa T15. Tiga buah meriam T8 selesai dibuat pada 1944, dan pembuatan sejumlah 400 unit dipesan. Satu dari tiga meriam dikirim ke Eropa bersama misi Zebra pada February 1945. Tim Zebra dikirim ke  ETO untuk merespon kritik mengenai minimnya kemampuan meriam anti-tank saat itu.
 
Pada awal 1945 keseluruhan produksi meriam anti-tank diperiksa ulang untuk mengevaluasi kebutuhan akan meriam anti-tank berkaliber besar, karena kebutuhan di Pasifik nihil sebab tank Jepang dapat dengan mudah ditembus meriam  [[37 mm M3|37 mm]] dan  [[Ordnance QF 6-pounder|57 mm M1]]. Tank  [[Tiger II|Panzerkampfwagen Tiger Ausf.]] [[Tiger II|B (King Tiger)]] dan  Panzerjäger Tiger Ausf. B (Jagdtiger) dinilai memiliki perisai baja yang melampaui kemampuan meriam anti-tank yang ada saat itu, atau bahkan yang masih dirancang. Pekerjaan dimulai pada versi 105&nbsp;mm T8 yang menggunakan kereta pembawa  kaki-belah  T19 pada Oktober 1944.
 
Meriam anti-tank T8 105&nbsp;mm berbobot delapan ton. Meriam ini memiliki kereta pembawa  kaki-belah  dan roda  [[magnesium]] dengan ban karet sintetis. Saat dipindahkan, dudukannya dapat dirotasi 180 derajat untuk mengurangi panjang keseluruhan meriam. Meriam ini menebakkan sebuah peluru AP seberat 17.7&nbsp;kg (39&nbsp;lbs) dengan kecepatan  945&nbsp;m/s (3,100&nbsp;ft/s), menghasilkan penetrasi baja hingga 210&nbsp;mm (8.26&nbsp;in) pada jarak 1.000 m (1.093 yds), 0 derajat terhadap sasaran.
 
== Penampilan ==