Autobiografi Weni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-detil +detail )
Baris 11:
Weni naik jabatannya dalam militer sampai menjadi panglima tentara. Oleh orang-orang sezamannya dan para pakar Mesir kuno zaman sekarang, ia dianggap sebagai seorang ahli taktik yang brilian, bahkan seorang yang jenius. Kemenangan-kemenangannya membuatnya diberi kehormatan memimpin tentara di dalam peperangan, suatu hak yang biasanya hanya disediakan untuk para [[firaun]]. Weni adalah orang pertama, selain para firaun, yang digambarkan dalam tindakan seperti itu. Banyak pertempurannya terjadi di [[Levant]] dan [[Semenanjung Sinai]]. Ia dikatakan pernah mengejar sekelompok orang [[Bedouin]] sampai sejauh [[Gunung Karmel]]. Ia berperang dengan orang Bedouin yang dikenal sebagai "penghuni padang pasir" paling sedikit lima kali.
 
Ketika menjabat sebagai panglima tentara, ia melakukan beberapa reformasi penting dalam militer. Ia mulai melatih pasukannya untuk memiliki postur "pre-emptive" daripada "defensif". Weni melibatkan [[tentara bayaran]] dari [[Nubia]] dalam pasukannya untuk pertama kalinya dan mereorganisasi tentara untuk mengontrol perkelahian antara sesama pasukan dan mengurangi penjarahan liar. Ia mencatat reorganisasi tentaranya secara sangat detildetail dan reformasinya masih dilaksanakan sampai zaman [[Kerajaan Baru Mesir]].
 
Setelah wafatnya Pepi, Weni diangkat menjadi gubernur Mesir Hulu. Ia membuat banyak perbaikan infrastruktur, terutama bermanfaat bagi militer. Proyek yang paling terkenal adalah pembuatan sebuah [[kanal]] yang mengalir sejajar dengan [[Sungai Nil]] pada [[:en:First Cataract|Katarak pertama]].