Nuh dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
perbaikan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-duka cita +dukacita)
Baris 61:
 
== Pengaduan nabi Nuh ==
Nuh mengalami duka citadukacita mendalam terhadap [[Kafir|kekafiran]] maupun sikap keras kepala kaumnya yang berlangsung turun-temurun meskipun ia telah berusaha sekuat tenaga selama bertahun-tahun untuk membimbing kaum itu supaya bertobat dan berserah diri kepada Allah. Nuh meratapi nasib kaumnya kemudian ia mengadu kepada Allah:
{{quotation|Nuh berseru, "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku, dan telah menuruti orang-orang yang harta maupun anak-anaknya tidak menambah apapun melainkan kejahatan belaka, dan mereka melakukan tipu daya yang keterlaluan. dan mereka telah berpesan, "Jangan pernah sekalipun kamu meninggalkan (penyembahan) dewa-dewa kamu dan jangan pernah pula kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa', Yaguts, Ya'uq dan Nasr." dan sesudahnya mereka telah menyesatkan banyak (manusia), dan janganlah Engkau tambahkan terhadap orang-orang yang lalim itu selain kesesatan. disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke Neraka, maka tiada penolong untuk mereka selain dari Allah."|{{quran-s|Nuh|71|21-25}}}}