Willem Iskander: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-duka cita +dukacita) |
||
Baris 53:
}}</ref>
Ia meninggal 9 Mei 1876 di Amsterdam dan di makamkan di Zorgvlietbeegrafplaats di Amstelveen di pingggiran kota Amsterdam. Awal 1876 Willem Iskander kawin dengan perempuan Belanda, Maria Christina Jacoba Winter. Seolah sebagai penyempurna bencana itu segera tampak (terlihat) perkawinan itu bukanlah perkawinan yang bahagia, melainkan sebaliknya, ''Sumber
"Hidup ini sangat berat bagi saya, Kesedihan yang akhir-akhir ini saya tanggung membuat hidup saya tak lama lagi... Dengan menarik pelatuk senjata api saya akan serahkan hidup ini kepada Tuhan..."<ref>{{cite book |title = [https://books.google.co.id/books?id=7aEpLKpCfz8C&pg=PA18&lpg=PA18&dq=willem+iskander+bunuh+diri+di+taman+vondel&source=bl&ots=8zKT-luRkG&sig=QU0X79o_hrd40p6XSgAOutVs99U&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiNpcXX26nXAhXIybwKHaXrBagQ6AEwBHoECBUQAA#v=onepage&q=willem%20iskander%20bunuh%20diri%20di%20taman%20vondel&f=true Di Negeri Penjajahan (Orang Indonesia di Negeri Belanda 1600-1950)] |author = Hary A. Peoze (Sumbangan tulisan dari Cornelis Van Dijk, Inge Van Der Meulen) |publisher = Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia |year = 2008 |page = 18}}</ref>
|