Herman Fithra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
}}
 
Dr. '''Herman Fithra,''' ST., MT. (Lahir di [[Lhokseumawe]], [[07 November]] 1972) merupakan seorang akademisi yang berasal dari Lhokseumawe, [[Kabupaten Aceh Utara|Aceh Utara]]. Putra dari pasangan Teungku H Ismail Bantasyam dan Azmarni Putri Purnawirawan itu merupakan lulusan Sarjana Teknik Sipil di Fakuktas Teknik [[Universitas Sumatera Utara]] tahun 1994 – 1998 dan S-2 di S2 Magister Siatem dan Teknik Transportasi di [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) dan S-3 di Perencanaan Wilayah Bidang Sistem Transportasi Universitas Sumatera Utara. Dirinya mulai menggeluti dunia pendidikan menjadi seorang dosen pada tahun 2002 saat Aceh dilanda konflik bersenjata.<ref>https://dialeksis.com/soki/mengenal-sosok-herman-fithra/</ref>
 
== Profil ==
Beliau merupakan seorang dosen di Jurusan Teknik Sipil [[Universitas Malikussaleh]], Kemudian beliau juga dipercayai untuk menjabat sebagai Dekan pada Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
 
Pada tahun 13 Desember 2018 Dr Herman Fithra ST MT terpilih menjadi Rektor Universitas Malikussaleh periode 2019-2022 dalam pemilihan yang berlangsung di gedung biro Unimal, Lancang Garam Lhoksemawe, [[Aceh|Provinsi Aceh]], Senin. Jumlah suara yang diperoleh DR. Herman Fithra ST.MT, mendominasi dibanding dua rivalnya yakni Iskandar Zulkarnaen SE, M. Si, Ph.D dan DR. Wesli, MT.
 
Jumlah suara yang diperoleh oleh DR. Herman Fithra ST.MT adalah sebanyak 46 suara. Kemudian disusul oleh Iskandar Zulkarnaen SE, M. Si, Ph.D sebanyak 2 suara dan DR. Wesli, MT tidak memperoleh suara.<ref>{{Cite web|url=https://aceh.antaranews.com/berita/51224/herman-fithra-terpilih-jadi-rektor-unimal|title=Herman Fithra terpilih jadi Rektor Unimal - ANTARA News Aceh|last=Agency|first=ANTARA News|website=Antara News|access-date=2018-12-19}}</ref>
 
Setelah berhasil terpilih sebagai Rektor Unimal periode 2018-2022, Salah satu yang ingin diwujudkan, Herman menyebutkan, tujuannya adalah bagiamana generasi muda yang ada diseputaran Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireuen, itu bisa menuntun pendidikan tinggi. Untuk itu diharapkan dengan adanya dukungan baik dari [[Pemerintahan aceh|Pemerintah Aceh]], pemerintah kabupaten/kota disekitaran kampus Unimal dan bersama-sama bersinergi dengan pihak kampus tersebut, bisa memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi anak-anak khususnya kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan tinggi di kampus Unimal.
 
Selain itu, lanjut Herman Fithra, ada program-program khusus lainnya yang akan dilakukan. Pertama dalam jangka waktu seratus hari, bagiamana mempersiapkan akreditasi untuk beberapa program studi yang belum baik, itu merupakan tugas utama yang akan dilakukan nantinya. Kemudian, kata dia, untuk program jangka panjang dan menengah adalah bagaimana untuk meningkatkan kualitas [[Sumber Daya Manusia]] (SDM) khususnya di Unimal.
 
Kemudian dalam jangka waktu satu tahun kedepan, Herman mengungkapkan, pihaknya berusaha untuk bisa membuka program studi baru yang lebih banyak, dan Alhamdulillah tahun 2018 sudah berhasil membuka dua program studi, kemudian nanti akan ada pengumuman pada akhir Desember 2018 sebanyak dua program studi lagi.<ref>{{Cite web|url=http://portalsatu.com/read/kampus/terpilih-jadi-rektor-unimal-ini-program-herman-fithra-46888|title=Terpilih Jadi Rektor Unimal, Ini Program Herman Fithra - PORTALSATU.com|website=portalsatu.com|language=id|access-date=2018-12-19}}</ref>
 
''"Hal yang paling membanggakan kita, Unimal hari ini satu-satunya universitas  yang diberikan kepercayaan mengelola program studi energi terbarukan. Selain itu, kita juga punya program studi tehnik material, ini merupakan program studi kedua yang ada di Pulau Sumatera. Kita mengharapkan ke depan akan terus muncul program studi baru yang muaranya untuk mendukung berjalannya [[KEK Arun Lhokseumawe|Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun]] di Lhokseumawe," ujar Herman.''
 
<br />