Melayu Tanjung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Baris 14:
 
== Budaya ==
Kebudayaan Indonesia pun banyak yang mewarnai kebudayaan colouredColoured atau capeMelayu malayCape. Buku "''Indonesians in southSouth africaAfrica: Historical linksLinks spanningSpanning threeThree centuriesCenturies''" mencatat beberapa hal. Sebagai contoh tari lingo ayoen, tari kusin, dan tari beras.
 
Bahkan, [[debus]] pun terbawa ke cape[[Cape townTown]]. Tapi, di cape[[Cape townTown]] [[debus]] disebut "''ratieb''". Ini dimungkinkan dibawa pengikut syeik[[Syeikh h yusufYusuf]]. Sebagai catatan, syeikh[[Syeikh yusufYusuf]] punya banyak pengikut dari banten[[Banten]], tempat [[debus]] berkembang. Dia bahkan mengawini anak ki[[Ki agengAgeng tirtayasaTirtayasa]] (raja bantenBanten).
 
Kosakata [[bahasa indonesiaIndonesia]] pun masih banyak dipakai orang capeMelayu malayCape. Achmad davidsDavids, dalam bukunya "words''Words theThe capeCape slavesSlaves madeMade''" mencatat ada 40 kosakata indonesia[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] yang sering dipakai di cape[[Cape townTown]]. Di antara kosakata itu adalah: ''Taramakasietaramakasie'' (terima kasih), ''katja'' (kaca), ''boeka'' (buka), ''toelis'' (tulis), ''batja'' (baca), ''kitab'' (kitab), ''soempah'' (sumpah), ''syambole'' (cambuk), ''manieng-al'' (meninggal), ''granaa'' (gerhana), ''maskawi'' (mas kawin), ''agama'' (agama), ''ghoenthoem'' (guntur), ''gielap'' (kilat), dan ''kamar mandie'' (kamar mandi), dan sebagainya.
 
Beberapa kegiatan [[ritual]] dan [[tradisi]] [[agama|keagamaan]] yang berasal dari tanah [[Sumatra|Melayu]] masih terus dipraktikkan seperti ratib ([[debus]] di [[Indonesia]]). Ritual ini besar kemungkinan besar berasal dari tanah [[Banten]]. Beberapa [[ritual]] dan praktik [[agama]] lainnya banyak menggunakan Bahasa[[bahasa Indonesia]] sebagai bahasa penamaan [[ritual]] itu seperti [[puasa]], [[buka puasa|iftar]], [[salat|sembahyang]], [[azan|bang]] (adhan), [[wudhu|abdas]] (wudhu). Kata-kata Bahasa[[bahasa Indonesia]] lain yang masuk dalam kosakata lokal tetapi tidak ada kaitannya dengan ritual antara lain jamban (''wc''), terima kasih, kuli, pisang, dan roti.
 
Pengaruh [[musik Indonesia]] pun juga kuat. ''Ghoema'' sebenarnya sejenis genderang yang berasal dari indonesia[[Indonesia]]. Musik ini dipakai untuk merayakan pembebasan budak pada [[1883]]. Instrumen yang dipakai dalam musik ghoema, coen, atau klopse adalah campuran dari alat musik melayuMelayu dan afrikaAfrika.
 
[[Budaya Indonesia|Adat indonesiaIndonesia]] juga ikut berpengaruh. Contohnya "''tjoekoer''". Ini adat mencukur anak yang baru beruurberumur seminggusepekan. Sedikit rambutnya dicukur, seperti yang dilakukan sebagian [[orang indonesiaIndonesia]].
 
Rampie sny adalah kebiasaan Wanita berkumpul di masjid dan mengiris daun jeruk kecil-kecil sebagai pewangi untuk perayaan maulud. Ini sama dengan di indonesia yang mengiris daun pandan kecil-kecil. Karena di cape town tak ada pandan, gantinya daun jeruk.
 
Ada juga pengaruh [[masakan indonesiaIndonesia]]. [[Bubur]], misalnya, di cape[[Cape townTown]] disebut "''boeber''". Sedangkan ''sago pudding'' mirip [[bubur sagu]] di maluku[[Maluku]]. Hanya, di cape[[Cape townTown]], resepnya memakai air mawar, kapulaga, susu (pengganti santan), dan tak memakai kenari. Pengaruh makanan lain adalah ''kolwadjib'' (waji), ''sambal'' (sambal), dan ''blatjang'' (blacang), dan sebagainya.
 
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}