Aktinida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 60:
 
== Sifat ==
Seluruh logam aktinoida bersifat radioaktif dan waktu paruh unsur aktinoida berkurang secara dramatik seiring naiknya nomor atom. Kebereadaan isotop uranium dan thorium di bumi adalah sehubungan dengan waktu paruh yang cukup panjang yang memungkinkannya tinggal sejak asal mulanya. Isotop-isotop ini ditemukan dalam bentuk mineral uranium dan thorium. Unsur baru pertama setelah uranium adalah neptunium dan plutonium, yang diberi nama seperti uranium mengikuti nama planet-planet, dibuat pada tahun 1940 oleh McMillan dan Abelson serta berturut-turut oleh Seaborg, McMillan, Kennedy dan Wahl, dengan menembakkan partikel dari siklotron di Barkeley ke uranium <ref name=":0" /><ref name=":1" />.
 
Sifat mudah melepas elektron 5''f'' bagi tingkat awal deret aktinoida (berbeda dengan lantanoida) menyarankan bahwa tingkat energy 5''f''-6''d''-7''s''<sup>2</sup>relatif dekat satu sama lain atau tidak berbeda secara signifikan. Ketiga orbital inilah yang berperan dalam pembentukan berbagai tingkat oksidasi. Sifat yang dimiliki logam-logam aktinoida adalah densitas yang cukup tinggi (15-20 g cm<sup>−1</sup>), titik leleh tinggi (~1000 <sup>0</sup>C) dan titik didih sangat tinggi (~3000 <sup>0</sup>C). Selain itu logam aktinoida tidak sereaktif logam lantanoida, kecuali protaktinium dan thorium<ref name=":0" /><ref name=":1" />.