Benteng Erbil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
CyberTroopers (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 57:
Seiring perjalanan waktu, persekusi umat Kristiani, Yahudi, dan Buddha pada masa [[Ilkhanat]] began in pada 1295 di bawah pemerintahan amir [[Oirat|Oïrat]] Nauruz.<ref>Grousset, p. 379</ref> Peristiwa ini dibuktikan pada awal pemerintahan Ghazan dari [[Ilkhanat]]. Pada 1297, setelah pengaruh Ghazan cukup kuat untuk mengalahkan pengaruh Nauruz, dia menghentikan persekusi.
 
Selama pemerintahan Öljeitü dari Ilkhanat sebagian penduduk Kristiani mundur ke dalam benteng untuk menghindari persekusi. Pada musim semi 1310, Malek (gubernur) wilayah berencana merebut Erbil dengan bantuan dari kaum Kurdi. Meski Mar Yahballaha berusaha yang terbaik untuk mencegah mala petaka yang akan datang, benteng direbut oleh pasukan Ilkhanat pada 1 Juli 1310, dan semua orang yang mempertahankannya dibantai, termasuk penduduk Kristiani yang tinggal di kota yang lebih rendah.<ref name="sourdel">{{Harvard citation no brackets|Sourdel|2010}}</ref> <ref>Grousset, p. 383</ref>
 
Selama periode [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]], Erbil menjadi bagian dari provinsi Baghdad, yang dibentuk pada 1535. Pada 1743, kota ini dikuasai dalam waktu singkat oleh penguasa [[Dinasti Afshariyah|Afshariyah]] [[Nader Shah]] setelah pengepungan yang berlangsung selama 60 hari.<ref name="sourdel">{{Harvard citation no brackets|Sourdel|2010}}</ref> Sebuah prasasti bertanggal 1820 menunjukkan bahwa pada masa itu bukit benteng dan dataran yang terletak di kaki bukit selatan berhasil direbut.<ref name="history">{{Cite web|url=http://www.erbilcitadel.org/ErbilCitadel/history.php|title=History|publisher=www.erbilcitadel.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20110419000433/http://www.erbilcitadel.org/ErbilCitadel/history.php|archive-date=19 April 2011|dead-url=yes|access-date=30 Agustus 2010}}</ref> Mohammed Khor, seorang [[bey]] [[Orang Kurdi|Kurdi]] dari Rowanduz, menguasai Erbil dalam waktu singkat pada 1862. Pada 1892, kota ini diperkirakan dihuni oleh 3.200 jiwa, termasuk minoritas [[Yahudi]] yang besar.<ref name="NavalIntelligenceDivision529">{{Harvard citation no brackets|Naval Intelligence Division|1944}}</ref>