Gus Irawan Pasaribu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|
|
▲| name = {{PAGENAME}}
|
|imagesize = 220px
| birth_date = {{bda|1964|7|31}}▼
|office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR RI]] Fraksi [[Partai Gerindra]]
|order =
| nationality = [[Indonesia]]▼
|
| party = [[Berkas:Logo Gerindra.svg|25px]] [[Gerindra]]▼
| religion = [[Islam]]▼
|predecessor =
|successor =
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Padangsidempuan]], [[Sumatera Utara]]
▲| term_end =
|death_date =
▲| president = [[Joko Widodo]]
|death_place =
|spouse =
|children =
|residence = Desa Margoyoso, RT.004/RW.002, Kecamatan Kalinyamatan, Kota Jepara, Jawa Tengah
|alma_mater =
|occupation = [[Politisi]]
}}
'''Gus Irawan Pasaribu''' ({{lahirmati|[[
== Latar Belakang ==
Lahir di Padang Sidempuan pada tanggal 31 Juli 1964, Gus Irawan Pasaribu terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Sumatera Utara II setelah memperoleh 188,205 suara. Gus adalah tokoh sumatera utara dan seorang bankir senior. Sebelum menjadi Anggota DPR-RI, Gus adalah Direktur Utama PT Bank Sumut (dulu bernama BPDSU) sejak tahun 2000.
Gus Pasaribu adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Utara dan di periode 2014-2019 Gus menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
Gus Pasaribu diduga kuat oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terlibat kasus korupsi terkait skandal penyimpangan dana di Bank Sumut sebesar Rp.334 milyar. (sumber).
Pada periode 2014-2019, Gus Irawan bertugas di Komisi XI DPR-RI sebagai Wakil Ketua komisi tersebut. Namun, pada tanggal 12 Januari 2016, ia digantikan oleh Supriyanto. Pada rotasi yang sama, Gus Irawan Pasaribu mendapatkan posisi sebagai Ketua Komisi VII DPR-RI sebagai Ketua dari komisi tersebut. Menurut Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Rotasi dilakukan oleh Fraksi Gerindra dengan tujuan untuk penyegaran.
== Riwayat Pendidikan ==
|