Kereta api Sri Tanjung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Jarak tempuh |
||
Baris 25:
| pemberhentian = 31-35
| end = Lempuyangan
| jarak =
| waktutempuh = 13 jam
| frekuensi = Sekali jalan sehari
Baris 45:
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| nomorjadwal = 193-196
| map ={{CP-BW}}
| map_state =
}}
'''Kereta api Sri Tanjung''' adalah rangkaian kereta api kelas ekonomi AC jarak jauh milik [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) yang melayani rute [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]]-[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]], pp. Kereta api ini dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]], yang diambil dari [[Sri Tanjung]], nama tokoh dalam cerita rakyat [[Banyuwangi]].
Baris 53 ⟶ 52:
Kereta api ini berangkat dari [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] pukul 06.30 WIB tiba di [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] pukul 19.25 WIB, sedangkan berangkat dari Lempuyangan pukul 07.00 WIB tiba di Banyuwangi pukul 20.50 WIB. Kereta api ini membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi, satu kereta makan pembangkit kelas ekonomi, dan hampir selalu membawa satu kereta bagasi unik yang berwarna biru polos. Namun seiring dengan pembaruan image PT KAI, secara bertahap semua gerbong menggunakan ''livery'' "Kesepakatan" mengikuti kereta api lainnya.<ref>[http://keretaapikita.com/livery-kesepakatan/ Livery Kesepakatan]</ref>
Dalam perjalanannya, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Banyuwangi Baru]], [[Stasiun Karangasem|Karangasem]], [[Stasiun Rogojampi|Rogojampi]], [[Stasiun Temuguruh|Temuguruh]], [[Stasiun Kalisetail|Kalisetail]], [[Stasiun Sumberwadung|Sumberwadung]], [[Stasiun Glenmore|Glenmore]], [[Stasiun Kalibaru|Kalibaru]], [[Stasiun Kalisat|Kalisat]], [[Stasiun Jember|Jember]], [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]], [[Stasiun Tanggul|Tanggul]], [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]], [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]], [[Stasiun Bangil|Bangil]], [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Caruban|Caruban]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Barat|Barat]], [[Stasiun Paron|Paron]], [[Stasiun Walikukun|Walikukun]], [[Stasiun Sragen|Sragen]], [[Stasiun Purwosari|Purwosari]], [[Stasiun Klaten|Klaten]], dan [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]], dengan total
Khusus untuk arah Lempuyangan (KA 196/193), KA ini berhenti di [[Stasiun Curahmalang|Curahmalang]] untuk bersilang dengan KA lain dan juga melayani naik-turun penumpang; sedangkan untuk arah Banyuwangi (KA 194/195), KA ini berhenti juga di [[Stasiun Geneng|Geneng]] dan [[Stasiun Tanggulangin|Tanggulangin]] untuk bersilang saja dengan KA lain. Di Stasiun Surabaya Gubeng, dilakukan pemindahan posisi [[lokomotif]].
|