Naskah Eksekrasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 5:
Naskah eksekrasi telah terbukti ada pada zaman akhir [[Kerajaan Lama Mesir]] (~ 2686-2160 SM) sampai ke [[Kerajaan Baru Mesir|Kerajaan Baru]] (~ 1550-1069 SM).
 
Naskah eksekrasi paling awal bertarikh [[Dinasti keenam Mesir|dinasti keenam]] (abad ke-24 sampai ke-22 SM) selama [[Kerajaan Lama Mesir]]. Berupa patung-patung yang terbuat dari tanah liat yang belum dibakar dan dibentuk menjadi orang asing terikat dengan label nama yang tertulis di dada mereka, kadang-kadang dengan tinta merah.<ref>{{Cite journal|last=Seidlmayer|first=Stephan J.|date=2001|title=Execration Texts|journal=The Oxford Encyclopedia of Ancient Egypt|publisher=Oxford University Press}}; and Christoffer Theis, Magie und Raum. Der magische Schutz ausgewählter Räume im Alten Ägypten nebst einem Vergleich zu angrenzenden Kulturbereichen (Orientalische Religionen in der Antike 13), Tübingen 2014, pp. 65–87 for a collection of the material. </ref> Lebih dari 400 patung semacam ini digali dari pemakaman di [[Kompleks piramida Giza|Giza]], sementara beberapa yang lain digali dari pemukiman [[Elefantin]] dan Balat.<ref name="Execration Texts">{{Cite journal|last=Seidlmayer|first=Stephan J.|date=2001|title=Execration Texts}}</ref>
 
Pada zaman [[Kerajaan Pertengahan Mesir]] (ca. 2055-1650 SM), Mesir terus menggunakan patung sebagai naskah eksekrasi. Misalnya, sekelompok patung-patung besar dan kecil bertarikh akhir [[Dinasti kedua belas Mesir|dinasti ke-12]] digali di nekropolis [[Saqqara]]. Kerajaan Pertengahan Mesir juga mulai menggunakan bejana tembikar untuk naskah eksekrasi, yang dibuktikan dengan penggalian lebih dari 175 bejana di luar benteng Mesir di Mirgissa di Bawah Nubia. Bejana-bejana ini, bertarikh pertengahan [[Dinasti kedua belas Mesir|dinasti ke-12]], ditulisi dengan naskah eksekrasi panjang dan tampaknya telah sengaja dirusak, kemungkinan sebagai bagian dari ritual eksekrasi.
Baris 88:
* [[:en:Georges Posener|Georges Posener]]: ''Princes et Pays d'Asie et de Nubie. Textes hiératiques sur des figurines d'envoûtement du Moyen Empire.'' Brüssel 1940 (Jüngere Texte der 12. Dynastie).
* [[Kurt Sethe]]: ''Die Ächtung feindlicher Fürsten, Völker und Dinge auf altägyptischen Tongefäßscherben des Mittleren Reiches.'' (=: ''Abhandlungen der Preußischen Akademie der Wissenschaften.'' 1926, philos-histor. Klasse Nr. 5) Berlin 1926 (Ältere Ächtungstexte aus der 12. Dynastie).
* Christoffer Theis, Magie und Raum. Der magische Schutz ausgewählter Räume im Alten Ägypten nebst einem Vergleich zu angrenzenden Kulturbereichen (Orientalische Religionen in der Antike 13), Tübingen 2014, pp. &nbsp;65–87.
* {{Cite book|author=Thomas L. Thompson|title=The historicity of the patriarchal narratives: the quest for the historical Abraham|url=https://books.google.com/books?id=lwrzapZYqFAC&pg=PA106|accessdate=19 August 2010|year=2002|publisher=Continuum International Publishing Group|isbn=978-1-56338-389-2|pages=98–117}}
* {{cite journal|last1=Worschech|first1=Udo|title=Egypt and Moab|journal=The Biblical Archaeologist|date=Dec 1997|volume=60|issue=The Archaeology of Moab|pages=229–236|doi=10.2307/3210625|jstor=3210625}}