Revisi per 25 Desember 2018 14.39 sunting Japra Jayapati (bicara \| kontrib) Peninjau 27.878 suntingan →Semboyan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Desember 2018 14.43 sunting balikkan Japra Jayapati (bicara \| kontrib) Peninjau 27.878 suntingan →Semboyan Revisi selanjutnya →
Baris 103: [[Moto\|Semboyan]] adalah kalimat singkat yang biasanya tercantum di sebelah bawah perisai sebagai suatu ungkapan keyakinan. Para uskup Katolik dan gereja-gereja Presbiterian mencantumkan semboyan pada lambang kebesaran mereka,<ref>Lihat [http://reg.gg.ca/heraldry/pub-reg/project.asp?lang=e&ProjectID=346 Gereja Presbiterian St. James] dan [http://reg.gg.ca/heraldry/pub-reg/project.asp?lang=e&ProjectID=546 Gereja Presbiterian St. Matthew].</ref> tetapi kebiasaan ini jarang didapati di kalangan uskup-uskup Anglikan.{{sfn\|Boutell\|Brooke-Little\|1978\|p=224}}<ref name="CathEncyEcclesiasticalHeraldry"/> Salah satu contoh lambang kebesaran uskup Anglikan yang bersemboyan adalah lambang kebesaran [[Rowan Williams]], mantan [[Uskup Agung Canterbury]]. [[Gustavo Testa]], yang dilantik menjadi kardinal pada bulan Desember 1959, buru-buru menjadikan perisai bertuliskan kalimat ''sola gratia tua'' (hanya berkat ~~rahmatmu~~kesudianmu) sebagai lambang kebesarannya disertai semboyan ''et patria et cor'' (baik tanah air maupun sanubari) agar tidak melewati batas waktu penerbitan. Gustavo Testa memberi penjelasan kepada [[Paus Yohanes XXIII]] bahwa kalimat pada perisai bermakna "saya menjadi seorang kardinal semata-mata karena engkau", dan semboyannya bermakna "karena saya ini orang Bergamo sekaligus seorang sahabat".<ref>Martin, ''Heraldry in the Vatican'', hlm. 242.</ref> == Tanda pengenal paus ==

Heraldik gerejawi: Perbedaan antara revisi